Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh menginstruksikan Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakeswan) untuk membuatkan neraca peternakan di 24 kabupaten/kota untuk pengendalian konsumsi.
"Nanti Ibu Kadis (kepala dinas) buat neraca peternakan di semua daerah. Ini semua harus masuk di neraca peternakan dan pangan agar bisa dilakukan pengendalian konsumsi dan produksi di Sulsel," kata Zudan Arif dalam keterangannya di Makassar, Kamis.
Menurut dia, neraca tersebut sangat penting untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok kebutuhan konsumsi pangan pada seluruh daerah di Sulsel.
"Konsumsi harus terjaga, konsumen harus terjaga. Bagi produsen ingin semua cepat. Dan bagaimana kita semua menjaga keseimbangan bahan konsumsi dan produksi," ujarnya.
Ketua Umum Korpri Pusat itu juga mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan atas dedikasi pada sektor peternakan di Sulsel pada peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan di Makassar.
"Selamat kepada bapak-bapak yang menerima penghargaan. Semoga ini menjadi motivasi bagi yang lain," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Nurlina Saking mengajak seluruh pihak berkepentingan untuk bersama-sama mengembangkan peternakan di 24 kabupaten kota se-Sulsel.
"Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ini merupakan momentum untuk mengembangkan sektor peternakan di Indonesia. Khususnya dalam menjaga ternak tetap sehat, terbebas dari penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," jelasnya.