Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Kesehatan setempat Ishak Iskandar atas inisiatif dalam membuat Gerakan Ayo ke Posyandu dan Gerakan Toilet Bersih Hidup Sehat.
"Terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel karena paling cepat merespon soal toilet bersih ini," tutur Prof Zudan dalam sambutannya di kegiatan Gerakan Ayo ke Posyandu dan Gerakan Toilet Bersih, di Makassar, Kamis.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada sekolah, masjid, gereja dan pasar yang sudah konsisten menjaga kebersihan toilet sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan.
"Toilet bersih ini merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kita semua.Toilet bersih ini adalah gerakan hidup sehat," katanya.
Selain itu, Zudan menitipkan kegiatan Ayo ke Posyandu ini, sebagai wadah bagi masyarakat dan pemerintah untuk menyampaikan pentingnya pendidikan, pentingnya pencegahan stunting dan pencegahan pernikahan usia dini.
"Posyandu bisa menjadi tempat untuk menyampaikan atau bertanya berapa anak yang sekolah. Bagaimana pencegahan stunting, pernikahan usia dini dan masih banyak lagi penyampaian penting lainnya," jelasnya.
Dia juga menekankan kepada kepala daerah di kabupaten dan kota se Sulsel agar betul-betul bergerak bersama-sama menurunkan angka stunting bahkan sampai 10 persen.
"Bapak Ibu Bupati dan Wali Kota, saya titip bagaimana penanganan stunting bisa turun sampai 10 persen di masing-masing kabupaten dan kota di Sulsel," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishak Iskandar mengatakan gerakan ini adalah kolaborasi pihaknya bersama masyarakat dan dilakukan penilaian toilet bersih di tingkat Provinsi Sulsel.
"Kami juga melakukan inovasi gerakan gizi untuk menghindari stunting di berbagai daerah dan diharapkan stunting turun sampai 14 persen. Ini dilakukan mulai dari desa, ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk ke Posyandu sampai pada proses mengasuh anak agar terhindar dari stunting," ujarnya.
Menurut Ishak, inovasi soal Gerakan Kesehatan Masyarakat (Germas) ini sudah dilakukan di tingkat pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan RI. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sulsel dan kabupaten kota se-Sulsel meneruskan inovasi tersebut.
"Inovasi ini tidaklah sulit melainkan kita duplikasi dari Germas, program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Mari kita sama-sama ke Posyandu," jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri Dinas Kesehatan kabupaten dan kota se-Sulsel, bupati dan wali kota hadir juga dari Posyandu dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel lepas ratusan pelajar ikuti ajang School Marathon di Makassar
Minggu, 17 November 2024 18:02 Wib
Pj Gubernur Sulsel ajak masyarakat galakkan pola hidup sehat
Minggu, 17 November 2024 15:58 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengajak warga nobar Film "Puang Bos"
Minggu, 17 November 2024 12:04 Wib
Bawaslu Makassar jamin perlindungan sosial bagi 2.225 Panwas Pilkada
Sabtu, 16 November 2024 19:04 Wib
Pj Gubernur berharap kontingen Sulsel jaga marwah di Popnas 2024
Sabtu, 16 November 2024 18:42 Wib
Pemprov Sulsel meraih zona hijau kepatuhan pelayanan publik
Sabtu, 16 November 2024 13:14 Wib
Diskominfo SP Sulsel dan BSSN perkuat literasi cyber security
Sabtu, 16 November 2024 11:34 Wib
Danlanud Hasanuddin tinjau Dapur Sehat guna mendukung program pemerintah
Jumat, 15 November 2024 23:49 Wib