Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman mengatakan Pemprov siap bersinergi dengan Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) dalam melestarikan budaya dan adat istiadat di daerah itu.
Jufri Rahman dalam keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan tujuan hadirnya MAKN ini sangat mulia, yakni untuk menjaga kelestarian budaya, adat istiadat, dan tradisi para leluhur di tengah semakin berkembangnya teknologi dan juga semakin modernnya kehidupan masyarakat.
"MAKN ini hadir, sebenarnya kalau penjelasannya dari Yang Mulia Edward Syah Pernong (Dewan Kerajaan 01- Deklarator MAKN) ini mulia sekali," katanya.
"Kita tidak bisa menghindari perkembangan teknologi dan kemajuan masyarakat kita, dan itu tidak disadari akan menggerus nilai-nilai leluhur yang ada selama ini," katanya pada Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) MAKN.
Bahkan, menurutnya, peran para raja di masa Indonesia merebut Kemerdekaan juga cukup besar, karena kerajaan di Sulsel pada masa itu tetap berkomitmen untuk berada di belakang negara Indonesia.
Di Sulsel, kata Jufri, pahlawan yang juga merupakan salah satu raja di masanya telah menjadi penggagas bagi seluruh raja-raja di Sulsel untuk berdiri di belakang Republik Indonesia dalam merebut Kemerdekaan.
"Bahkan ketika Belanda mau memecah belah kita membangun negara Indonesia Serikat, negara Indonesia Timur, orang di Sulawesi Selatan tetap mengatakan we are Indonesia, kami orang Indonesia," ucapnya.
Dengan begitu, Jufri Rahman mengaku akan bersinergi dengan MAKN dalam menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat yang ada.
Sementara itu, Ketua DPW MAKN Sulsel Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bausawa Mappanyukki mengaku akan membangun sinergi program dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam menjaga kelestarian budaya, adat istiadat, dan tradisi di Sulsel.
"Saya kira jelas, MAKN punya tujuan ingin membantu program-program pemerintah terutama masalah budaya, adat istiadat, tradisi, dan seni. Saya kira pemerintah juga akan memberdayakan MAKN ini secara maksimal," ujarnya.
Tidak hanya itu, nilai leluhur yang semakin memudar di jaman modern ini menjadi salah satu upaya MAKN dalam melakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang peran para raja-raja terdahulu dalam menjaga Indonesia.*
Berita Terkait
BPS: Indeks pembangunan manusia di Sulsel meningkat pada 2024
Selasa, 3 Desember 2024 20:51 Wib
Sebanyak 782 peserta mengikuti SKB CPNS Kejaksaan di Makassar
Selasa, 3 Desember 2024 20:36 Wib
Diskominfo Sulsel mengevaluasi SP4N-LAPOR! perkuat layanan publik
Selasa, 3 Desember 2024 18:23 Wib
Pemprov Sulsel telah tangani akses Pangkajene Sidrap-Soppeng
Selasa, 3 Desember 2024 17:12 Wib
Kemenkumham Sulsel terbaik II Pendampingan Penilaian Mandiri IRH 2024
Selasa, 3 Desember 2024 17:11 Wib
Diskominfo SP Pemprov Sulsel silaturahmi ke ANTARA Sulsel
Selasa, 3 Desember 2024 16:38 Wib
Aksi kolektif warnai peringatan Hari Disabiltas Internasional 2024 di Makassar
Selasa, 3 Desember 2024 15:53 Wib
Pemprov Sulsel dorong pembentukan proklim guna tingkatkan IKLH
Selasa, 3 Desember 2024 5:41 Wib