Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengingatkan kadernya untuk menyingkirkan praktik transaksional jika ingin membangun bangsa.
“Inilah musuh bersama jika kita menginginkan sebuah nation and character, membangun kekuatan agar bangsa ini menjadi bangsa yang kuat,” kata Surya saat menghadiri peringatan HUT Ke-13 Partai NasDem di Akademi Bela Negara Partai NasDem, kawasan Pancoran, Jakarta, Senin.
Selain itu, dia juga mengingatkan kader partainya bahwa modernisasi atau kemajuan teknologi bukan berarti membuat sebuah bangsa kehilangan autentikasnyai.
Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa proses pendidikan politik harus terus berlanjut agar Partai NasDem dapat menyiapkan diri menghadapi tantangan bangsa.
“Kita ingin menempatkan agar kemampuan proporsional yang kita miliki harus tetap diiringi dengan nilai-nilai moralitas yang mendampinginya,” ujarnya.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa meskipun partainya sudah berjalan dengan tahapan yang belum sepenuhnya optimal, tetapi masyarakat terus memberikan dukungan.
“2.206 representasi perwakilan kita, baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota, itu telah memberikan sebuah kesaksian tersendiri,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Surya Paloh: Singkirkan praktik transaksional jika ingin bangun bangsa
Berita Terkait
Surya Paloh menginginkan Pilkada 2024 berjalan adil
Senin, 11 November 2024 12:20 Wib
Surya Paloh mengingatkan kader NasDem untuk jujur dan tak berpura-pura
Senin, 11 November 2024 11:08 Wib
NasDem ungkap isi pertemuan Surya Paloh dan Prabowo
Jumat, 18 Oktober 2024 0:57 Wib
Surya Paloh temui Presiden Terpilih Prabowo, disusul Zulhas, Bahlil, Cak Imin, dan AHY
Kamis, 17 Oktober 2024 15:17 Wib
Partai NasDem mengumumkan susunan pengurus DPP NasDem 2024-2029
Kamis, 19 September 2024 17:06 Wib
Istana: Pernyataan Jokowi soal ditinggalkan ramai-ramai adalah candaan
Selasa, 27 Agustus 2024 16:06 Wib
Surya Paloh mengakui tak akan selamanya pimpin Partai Nasdem
Selasa, 27 Agustus 2024 15:49 Wib
Surya Paloh menegaskan dukung Prabowo-Gibran tanpa tuntut jatah menteri
Senin, 26 Agustus 2024 0:39 Wib