Maros (ANTARA) - Upacara adat turun tanam "Appalili" yang masih dilestarikan oleh Kekaraengan (Kerajaan) Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mendukung pelestarian lingkungan dan program ketahanan pangan.
"Upacara adat 'Appalili' ini sebagai tanda mengawali musim tanam pada saat memasuki musim hujan, memiliki kearifan lokal yang mendukung pelestarian lingkungan dan mendukung ketahanan pangan," kata Pemangku Kekaraengan Marusu Abdul Waris Tadjuddin Karaeng Sioja di Maros, Minggu.
Dia mengatakan upacara yang sarat makna ini dilaksanakan di sawah adat Kerajaan Marusu dengan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dia menyebut pelaksanaan upacara adat ini digelar secara turun-temurun sejak Raja Marusu I pada abad ke-15 I Pake Daeng Masiga (Sultan Jamaluddin) hingga saat ini.
Upacara adat "Appalili" merupakan warisan leluhur yang harus terus dilestarikan. Prosesi adat ini tidak hanya merayakan musim tanam, akan tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur, seperti gotong royong, musyawarah, dan penghormatan terhadap alam.
Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros Alamsyah mengatakan nilai-nilai budaya yang masih tetap terpelihara, seperti musyawarah atau rembug adat sebelum turun tanam, lalu bergotong royong melakukan prosesi "Appalili" dan penghormatan terhadap alam untuk melestarikan lingkungan agar tidak dapat dipisahkan.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros telah mendaftarkan adat budaya ini sebagai kekayaan warisan budaya tak benda.
Puncak acara "Appalili" ditandai dengan prosesi menurunkan benda-benda pusaka kerajaan, seperti pajjeko (bajak) ke sawah.
Setelah itu, masyarakat bersama-sama membajak sawah sebagai simbol dimulai pekerjaan pertanian.
Untuk menanam di sawah adat ini, pihak Kekaraengan Marusu masih mempertahankan varietas tanaman padi turun-temurun dari kerajaan, yakni varietas beras Lapang dan Banda.
Kedua varietas tersebut dikenal tahan penyakit, bulir padi tidak mudah rontok, namun masa tanam lebih dari tiga bulan atau lebih lama dari jenis biasa.