Makassar (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pengurus (DP) Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh menyatakan pihaknya mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto yaitu Asta Cita.
Zudan Arif dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu, mengatakan program Asta Cita terdiri dari delapan poin yakni pertama, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.
Kedua, memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Ketiga, kata dia, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Keempat, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Kelima, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Keenam, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Ketujuh, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Dan kedelapan, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai," ujar Zudan.
Zudan juga menyampaikan bahwa Korpri mengusulkan kepada Presiden Prabowo agar perlu dicari desain desentralisasi yang lebih tepat dan model pilkada yang tepat untuk Indonesia.
Selain itu, perlu penerapan manajemen talenta secara nasional harus segera diwujudkan.
Selanjutnya Zudan juga menyampaikan perlunya perubahan desain pilkada dan penguatan perlindungan karir ASN melalui penerapan sistem meritokrasi, talent pool nasional dan manajemen talenta dan penerapan single salary sistem yang berkeadilan.
"Terakhir, agar RPP tentang Korpri yang sudah lebih dari enam tahun belum selesai dibahas ditingkat Pemerintah bisa segera difinalkan dan ditandatangani oleh Bapak Presiden," ujarnya.