Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Piter Jasman mengatakan bahwa pengembangan industri kakao di Indonesia terkendala oleh produktivitas kakao yang masih sangat rendah.
"Produktivitas kakao Indonesia saat ini hanya 500 kg/ha, jauh lebih rendah dibandingkan potensi produktivitas kakao yang mencapai 1500 kg/ha," kata Piter di Makassar, Minggu.
Piter mengatakan akan sangat sulit mengharapkan petani dapat meningkatkan kualitas biji kakaonya dengan fermentasi dan produktivitas serendah itu.
"Dengan produktivitas seperti itu, insentif yang diperoleh dari fermentasi kakao sangat kecil karena selisih harga kakao fermentasi dan tanpa fermentasi juga rendah," ujarnya.
Padahal, lanjutnya, kakao yang berkualitaslah yang diinginkan oleh industri pengolahan.
"Industri pengolahan tentu saja menginginkan kualitas kakao yang seragam, tetapi jika produktivitas saja masih rendah, petani akan sulit diajak berpikir tentang kualitas," urainya.
Untuk itu menurut Piter, hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan produktivitas hingga potensi optimalnya.
"Jika produktivitas sudah naik sampai tiga kali lipat, keuntungan yang diperoleh dari peningkatan kualitas akan lebih besar, pada saat itu petani dengan sendirinya akan mulai berpikir untuk meningkatkan kualitas kakaonya," jelas Piter.
Upaya peningkatan produktivitas tersebut menurut Piter harus didukung oleh pemerintah.
"Pemerintah harus memberikan dukungan seperti bibit yang unggul, pupuk, dan pelatihan keterampilan untuk menggenjot produktivitas," pungkasnya. E Sujatmiko
Berita Terkait
Pemprov Sulsel tawarkan kerja sama industri sutera pada Konjen India
Rabu, 8 Mei 2024 11:07 Wib
Sekda: Versi BPS pertumbuhan ekonomi Sulbar tertinggi kelima nasional
Selasa, 7 Mei 2024 18:06 Wib
Menperin: Pabrik sepatu Bata tutup karena perusahaan sedang transformasi bisnis
Selasa, 7 Mei 2024 13:45 Wib
Kemenperin : Pendidikan vokasi jadi kunci lahirkan SDM industri yang kompeten
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
PT IKI dan PT SCI bekerja sama pengembangan dan pemanfaatan aset
Minggu, 28 April 2024 11:37 Wib
Kemenkuham Sulbar mendorong industri meubel miliki sertifikat KI
Senin, 22 April 2024 1:14 Wib
Mendag: Pemerintah hadirkan dua regulasi untuk industri pakaian domestik
Rabu, 27 Maret 2024 14:50 Wib
Rusdi Kirana: Masa depan industri penerbangan RI menjanjikan
Jumat, 22 Maret 2024 15:16 Wib