Makassar (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan meninjau langsung kondisi korban banjir di Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar dengan sekaligus memberikan bantuan kepada warga setempat.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan didampingi pejabat utama polda setempat lainnya di Makassar, Jumat, menyampaikan aparat kepolisian selain tugas utama sebagai pelindung dan penjaga ketertiban masyarakat, juga bertanggung jawab membantu warga yang sedang dilanda bencana.
"Kami hadir di sini untuk memastikan kondisi masyarakat dan memberikan bantuan langsung. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia bertemu langsung dengan 360 warga yang terdampak banjir di lokasi pengungsian di Masjid Raya Baruga Antang.
Di lokasi ini, ia menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok berisikan mi instan, air mineral, beras, dan telur, kepada para pengungsi yang terdiri atas laki-laki dewasa, perempuan dewasa, anak-anak, balita, lansia, dan ibu hamil.
Setelah meninjau dan menyerahkan bantuan di Masjid Raya Baruga Antang, ia dan rombongan melanjutkan kunjungan ke lokasi banjir di Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang, Kelurahan Manggala.
Setibanya di lokasi, rombongan menyeberang lokasi itu menggunakan perahu karet milik Polairud dan Basarnas untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana.
Jumlah pengungsi di Blok 10 sekitar 400 orang tersebar di lima titik pengungsian, sedangkan di Blok 8 sekitar 210 orang di tiga titik pengungsian.
Secara keseluruhan, jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Manggala sekitar 2.211 orang atau 571 kepala keluarga (KK) tersebar di 26 titik pengungsian.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan menegaskan komitmen kepolisian dalam membantu warga terdampak bencana.
Selain memberikan bantuan, jajaran Polda Sulsel juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, serta tim relawan dalam upaya evakuasi dan pemulihan pasca-banjir.
Upaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk segera bangkit dari dampak bencana dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari.