Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengajak seluruh masyarakat agar bersatu dalam membangun kota dan menanggalkan semua bentuk perbedaan politik usai Pilkada serentak 2024.
"Saya dan wakil wali kota Aliyah Mustika Ilham mengajak seluruh masyarakat agar menanggalkan semua bentuk perbedaan politik di masa pilkada karena semua sudah berakhir dan sekarang waktunya membangun kota yang kita cintai ini," kata wali kota di Makassar, Senin.
Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham atau disingkat Mulia secara resmi menerima tongkat estafet kepemimpinan usai DPRD Makassar menggelar rapat paripurna serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Periode 2025-2030.
"Kemenangan Mulia adalah kemenangan kita semua. Kini saatnya kita bergandengan tangan untuk membangun Kota Makassar yang kita cintai. Mari kita melangkah dengan penuh optimisme dan mengarahkan pandangan ke perubahan yang lebih baik, lebih maju, dan lebih hebat dalam segala aspek kehidupan masyarakat," katanya.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, anggota DPRD, Forkopimda, serta seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pemerintahan yang berlandaskan konsep MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan).
"Kami membutuhkan dukungan dan peran serta semua pihak dalam mewujudkan visi besar ini. Bersama, kita akan membawa Makassar menuju masa depan yang lebih cerah, dengan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," tambah Aliyah Mustika Ilham.
Pelantikan ini menandai awal dari babak baru bagi Kota Makassar. Dengan semangat persatuan dan kolaborasi, diharapkan visi pemerintahan MULIA dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat dan menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih maju dan harmonis.