Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar menemui Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin untuk menyampaikan laporan penggunaan dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Ketua Bawaslu Kota Makassar Dede Arwinsyah di Makassar, Selasa, dalam pertemuan silaturahim itu juga mengapresiasi Pemkot Makassar atas dana hibah yang digunakan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Terima kasih kepada Pemkot yang selalu mendukung kami di Pemilu serentak dan pilkada serentak sehingga menciptakan suasana kondusif," ujarnya.
Dede Arwinsyah pada kesempatan itu juga menyerahkan piagam penghargaan dan maskot Bawaslu sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Pemkot Makassar.
Ia menyatakan keberhasilan pesta demokrasi yang berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, aman, dan damai, tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Selain memberikan apresiasi, Bawaslu Kota Makassar juga menyampaikan laporan terkait penggunaan dana hibah yang telah diberikan oleh pemerintah kota yang nilainya mencapai Rp18 miliar.
Menurut dia, efisiensi anggaran menjadi perhatian utama dalam pengelolaan dana hibah, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk memastikan penggunaan anggaran yang transparan dan akuntabel.
"Kami sampaikan juga penggunaan dana hibah kami, Alhamdulillah kami mampu sisihkan. Itu suatu kesyukuran, karena sejalan dengan program pemerintah pusat, efisiensi anggaran," katanya.
Para komisioner Bawaslu Makassar pada saat itu turut meminta masukan dari Wali Kota mengenai aspek yang perlu diperbaiki dalam pengawasan pemilu dan pilkada ke depan.
Ia menuturkan jika langkah itu dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi di Makassar agar semakin baik dan inklusif.
"Kami akan minta masukan ke Wali Kota apa yang perlu diperbaiki ke depan," terang Dede.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Pemilu yang aman dan demokratis.
Dia menekankan bahwa keberhasilan pengawasan Pemilu dan Pilkada juga sejalan dengan visi Pemkot Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.
Munafri menuturkan stabilitas dan keamanan dalam setiap tahapan Pemilu dan Pilkada menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman tanpa tekanan atau gangguan.
"Kami akan terus bersinergi dengan Bawaslu dan semua pihak terkait untuk memastikan Pemilu dan Pilkada berjalan lancar, transparan, serta menjaga suasana kondusif di Makassar. Ini bagian dari upaya kami mewujudkan kota yang inklusif dan aman bagi semua," ucap Munafri.