Makassar (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, MSi mengatakan, ukhuwah baik antarumat beragama maupun sesama warga bangsa merupakan fondasi penting dalam menjaga persatuan nasional.
"Silaturahim dan ukhuwah ini akan merekatkan persatuan masyarakat. Persatuan itu mudah diucapkan, tapi praktiknya sulit, apalagi saat kita menghadapi perbedaan dan masalah-masalah besar," kata Haedar di sela acara Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Pencanangan Pembangunan Gedung Pengembangan SDM Muhammadiyah Sulsel di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, untuk menguatkan persatuan tersebut, Muhammadiyah kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga persatuan bangsa dan membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Selain mempererat ukhuwah, Haedar juga mengatakan, pembangunan gedung baru Muhammadiyah ini akan difokuskan untuk pengembangan pendidikan nasional. Proyek ini menjadi simbol nyata bahwa Muhammadiyah terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Gedung yang dirancang menjulang 13 lantai tersebut ditargetkan selesai dalam waktu satu setengah tahun, dengan kebutuhan dana sekitar Rp74 miliar. Sumber pendanaannya berasal dari dana internal Muhammadiyah serta dukungan sukarela dari berbagai pihak.
"In syaa Allah, gedung ini akan dibangun dengan dana mandiri dan bantuan yang halal," ujarnya.
Selain pentingnya melakukan pembangunan fisik, lanjut dia, yang tak kalah pentingnya adalah membangun karakter bangsa melalui tiga dimensi utama yakni militansi atau komitmen, pengertian, dan ethos kemajuan.
Menurut dia, bangsa ini membutuhkan komitmen untuk menjaga kekayaan nasional, keterlibatan aktif dalam upaya pembangunan, serta semangat kemajuan, terutama dari generasi muda.
Dia meyakini dengan adanya komitmen, pengertian, dan ethos kemajuan, Indonesia akan terus berjaya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse mengatakan, pihaknya sangat bersyukur pada acara Syawalan ini bukan hanya ajang silaturrahim, tetapi juga menjadi momentum konsolidasi dakwah dan penguatan peran Muhammadiyah dalam pembangunan umat dan bangsa.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan bahwa Sulsel akan menjadi tuan rumah Muktamar Muhammadiyah tahun depan. Karena itu, ia mengajak seluruh warga bersatu menyukseskan agenda nasional tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua Umum Muhammadiyah: Ukhuwah fondasi penting jaga persatuan