Makassar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar menggelar "Goes to Campus" untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait fungsi dan peran keimigrasian, sekaligus menyebarluaskan informasi mengenai aturan, prosedur, serta layanan keimigrasian yang berlaku di Majene, Sulaesi Barat.
“Melalui Goes to Campus ini, kami ingin mendekatkan layanan dan informasi kepada masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, agar lebih memahami kewajiban serta hak mereka terkait dokumen keimigrasian,” kata Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Polewali Mandar Januwardi Nugroho Eka Arip Priyanto dalam keterangannya diterima di Makassar, Senin (1/9).
Menurut dia, kegiatan dengan tema “Edukasi dan Penyebaran Informasi Keimigrasian” di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Majene seperti Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar), Stikes Bina Bangsa Majene, STIKMAR Majene, Universitas Terbuka Majene, dan Universitas Tomakaka Majene, dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Dia menambahkan peran generasi muda, khususnya mahasiswa, sangat penting dalam mendukung pelaksanaan fungsi keimigrasian, edukasi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran, seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) maupun penyalahgunaan dokumen perjalanan.
Acara dikemas dalam bentuk sosialisasi, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab, sehingga para mahasiswa dapat secara langsung menyampaikan pertanyaan maupun pengalaman terkait keimigrasian.
Dengan adanya kegiatan ini, Kantor Imigrasi Polewali Mandar berharap mahasiswa di Kabupaten Majene dapat menjadi agen informasi yang menyebarkan pemahaman positif mengenai layanan keimigrasian kepada masyarakat luas. (*/Inf)

