Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Fatmawati Rusdi mendorong penguatan kolaborasi bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Sulsel dalam memajukan generasi Muslim berkarakter di era digital.
Fatmawati dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan ICMI Sulsel memiliki posisi strategis sebagai pionir organisasi kepemudaan yang mampu ikut mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter.
“Kami berharap ICMI Sulsel bisa menjadi pionir organisasi kepemudaan yang ikut mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter,” tuturnya saat menerima rombongan Majelis Pimpinan Wilayah ICMI Sulsel.
Selain itu, pemerintah provinsi terbuka juga untuk bersinergi dengan ICMI dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu dan moral di berbagai bidang.
“Kami butuh ide, inovasi, dan energi kaum muda cendekiawan dalam menghadapi tantangan seperti transformasi digital, ketahanan pangan, dan isu lingkungan,” ujar Fatmawati.
Dia turut mengapresiasi kontribusi ICMI Muda dalam memajukan pemikiran umat dan bangsa. Menurut dia, program pembangunan tidak bisa dijalankan pemerintah sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai organisasi, termasuk ICMI Muda.
“Kita ingin dukungan di bidang keindonesiaan dan pendidikan, bukan hanya soal kualitas SDM, tetapi juga bagaimana melindungi anak-anak kita di era digitalisasi,” kata Fatmawati.
Sementara itu, Ketua Umum ICMI Muda Sulsel Muhammad Tang menyampaikan bahwa berkomitmen mengedepankan empat pilar utama: keindonesiaan, keislaman, kecendekiawanan, dan kepemudaan.
“Ini menjadi momentum untuk mengenalkan ICMI Muda sebagai organisasi yang bergerak di empat pilar tersebut,” ujarnya.
Kolaborasi Pemprov Sulsel dengan ICMI Muda membuka ruang sinergi pendidikan, kepemudaan, serta penguatan moral generasi muda. Keterlibatan organisasi cendekiawan dalam isu strategis seperti digitalisasi, ketahanan pangan, dan lingkungan memberi nilai tambah dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu.

