Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mendesak aparat kepolisian menindak tegas pelaku tawuran berujung bentrokan anarkis mengakibatkan sejumlah rumah terbakar di sekitar tempat perkuburan umum (TPU) Beroangin, Jalan Panampu, Kecamatan Tallo, Makassar.
"Saya sudah lakukan koordinasi terbatas, dengan pihak kepolisian, termasuk ke Pak Dansat Brimob serta TNI untuk memastikan orang-orang yang terlibat itu ditindak," ujar Munafri di Makassar, Selasa.
Munafri menegaskan tindakan kriminal yang terjadi tidak boleh dibiarkan dan harus segera ditindaklanjuti. Apalagi kejadian itu telah menelan korban serta merugikan warga karena rumahnya terbakar.
Pria disapa akrab Appi ini telah berkomunikasi langsung dengan pihak berwajib untuk mempercepat proses identifikasi dan penangkapan pelaku. Selain itu, penanganan serta upaya dari pihak berwajib keamanan harus dilakukan dengan serius dan cepat.
"Karena tindakan ini sudah merupakan kejahatan, jadi harus diproses lebih lanjut (disanksi pidana). Saya tegaskan, saya sampaikan, dan saya bicara bahwa ini harus cepat diatensi dengan serius," katanya disela meninjau lokasi kejadian.
Selain fokus pada penindakan hukumnya, Appi telah menyiapkan langkah pencegahan sebagai solusi bagi anak muda untuk jangka panjang. Selain itu, akan masuk ke wilayah tersebut menghadirkan pola pembinaan, pelatihan, dan kegiatan produktif remaja yang rentan terlibat aksi negatif.
"Kami akan masuk ke dalam untuk memberikan pola-pola pelatihan, kita beri kegiatan yang bermanfaat kepada anak-anak yang ada di sana," jelasnya.
Baca juga: Gubernur Sulsel koordinasi Polda tangani tawuran kelompok di Makassar
Baca juga: Bentrok antarkelompok hanguskan tujuh rumah di Makassar, ada yang tewas

