Makassar (ANTARA Sulsel) - Teacher Training Institute Development Specialist (TTI DS) Jawa Timur - USAID Nur Kholis mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dituntut kreativitas guru di kelas dalam menghadapi persoalan di kelas.
"Classroom Action Lokakarya tahap II yang dilaksanakan dengan sasaran guru sekolah yang terbagi empat tim ini, ditujukan untuk mendorong kreativitas guru di kelas," kata Nur Kholis di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, pentingnya guru berkreasi dan memetakan permaslahan di kelas, kemudian mencari solusinya, karena tujuan akhirnya peranan guru harus bertindak sebagai fasilitator di kelas bagi siswa untuk menyerap pelajaran.
Menurut dia, peran guru sebagai pihak yang mendominasi kelas selama ini perlahan-pelahan harus ditinggalkan dan beralih menjadi fasilitator yang mengantar dan mengarahkan siswa untuk memahami suatu pelajaran.
"Profesionalitas guru kini dituntut, seiring dengan adanya sertifikasi guru. Guru bukan hanya diukur dari sertifikasinya, tetapi juga kemampuan melakukan penelitian dan tindak lanjut dalam menghadapi persoalan di kelas," katanya.
Dia mengatakan, dalam hal ini kapasitas guru dituntut untuk dapat mencermati dan merumuskan masalah, kemudian melakukan penelitian dan mencari solusinya.
Dengan demikian, guru dapat menemukan sendiri `resep` untuk menyelesaikan permasalahan di kelas, misalnya kemampuan membaca siswa yang masih rendah, pemahaman terhadap bahan bacaan yang rendah dan sebagainya.
Hal senada dikemukakan peneliti yang merupakan staf pengajar Fakultas MIPA Fisika Universitas Negeri Makassar Dr Ahmad Yani.
Menurut dia, kapastas guru ditentukan juga dari tingkat literasi dan animo membaca guru.
"Animo membaca guru kita masih rendah, padahal kondisi itu dapat mempengaruhi wawasan maupun kemampuan guru dalam mengambil suatu kebijakan atau solusi dari suatu permasalahan," katanya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 2010 - 2011 di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan ditahui minat baca guru masih sekitar 65 persen. Penelitian itu dilakukan di sejumlah daerah misalnya untuk Sulsel di Kabupaten Maros, Bulukumba dan Bone. Biqwanto