Makassar (ANTARA Sulsel) - Gerakan Masyarakat untuk Perlindungan Anak (Gemas Perak) menyiapkan aksi simpatik dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2015.
"Aksi akan dimulai pukul 15.00-17.00 Wita di `fly over` Km 4, Makassar (23/7). Pada kesempatan itu, akan ada pembagian bunga kepada warga dan pesan-pesan tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak," kata pemerhati masalah anak Rusdin Tompo di Makassar, Rabu.
Gemas Perak merupakan gabungan dari beberapa komunitas dan aktivis di daerah ini dengan mengusung "Hentikan Kekerasan Terhadap Anak" untuk membangun kepercayaan publik.
Pemilihan tema tersebut, karena dilatarbelakangi kasus tewasnya Engeline di Bali dan Mutiara (Tiara) di Makassar yang menjadi korban kekerasan orang-orang dekatnya.
Tema ini juga diangkat untuk mengingatkan sekolah agar dalam penyelenggaraan MOS (masa orientasi sekolah) tidak menggunakan cara-cara kekerasan, termasuk "bullying".
"Jangan sampai sekolah sebagai lembaga pendidikan justru ikut membangun tradisi dan budaya kekerasan," ujarnya.
Aksi ini, lanjut Rusdin, juga bertujuan untuk mendukung Makassar sebagai Kota Layak Anak, serta mendorong percepatan kota/kabupaten lain di Sulawesi Selatan menjadi wilayah yang ramah bagi anak.
Penyelenggara kegiatan Gemas Perak ini menyadari bahwa perlu ada penguatan pada lembaga-lembaga yang ada untuk menghadirkan satu dunia yang layak bagi anak.
Karena itu, lanjutnya, Gemas Perak siap bersinergi dan berkontribusi dengan lembaga lainnya, demi kepentingan terbaik anak.
Gemas Perak didukung sejumlah lembaga yakni Pakana-kana (AMP) Community, LPA Sulsel, LPA Gowa, LiSAN, Anatta Institute, Cikalia, Poltekes Kemenkes Makassar, Yayasan RuangAntara, PSMP Toddopuli dan Instituite Saribattang.
Berita Terkait
Bupati Maros menargetkan 2025 semua anak bersekolah
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
Kementerian PPPA: Telah ada UPTD PPA di 34 provinsi di Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 22:37 Wib
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Bunda PAUD Sulsel menggelar baksos operasi celah bibir anak
Rabu, 1 Mei 2024 13:24 Wib
Koalisi Perempuan Sulsel dan DPP IMMIM kolaborasi tekan perkawinan anak
Rabu, 1 Mei 2024 11:46 Wib
LPAI serukan kepada pemerintah blokir gim daring yang mengandung kekerasan
Sabtu, 27 April 2024 19:57 Wib