Makassar (ANTARA Sulsel) - Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo yang sudah siap digunakan sebanyak tiga lantai akan menciptakan lapangan kerja baru khususnya bagi para profesi dokter, perawat atau bidan.
Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh di Makassar, Kamis, mengatakan untuk tiga dari delapan lantai yang sudah diselesaikan itu direncanakan mulai dioperasikan pada tahun ini.
"Tiga lantai memang sudah selesai dan juga terus kita rampungkan agar bisa segera dioperasikan. Kita juga terus mendatangkan sejumlah peralatan medis dan sebagainya untuk mendukung pengoperasian," katanya.
Ia menjelaskan, untuk tenaga medis yang siapkan untuk operasional tiga lantai itu memang cukup besar diantaranya terdiri dari sekitar 100 orang perawat, Spesialis Jantung (delapan orang), Dokter Ahli Bedah Jantung (dua orang spesialis), Ahli Bedah Vaskuler (satu orang) serta Ahli Anestesi sebanyak 4 orang.
Jumlah tenaga medis ini tentu akan terus bertambah jika jumlah pasien yang datang lebih besar. Apalagi jika seluruh lantai sudah beroperasi sepenhnya.
Ia menjelaskan, untuk PJT RSUP Wahidin ini mmang menjadi pusat jantung pertama di Kawasan Timur indonesia dan beroperasi di Makassar.
Adapun fasilitas dan pelayanannya, kata dia, tidak akan berbeda dengan berbagai rumah sakit di Jakarta termasuk Singapura. Pihaknya juga berharap sejumlah peralatan medis terbaru yang memiliki harga tinggi bisa segara dilengkapi
Untuk Lantai I, sebut dia, akan dilengkapi poliklinik/pemeriksaan non invasive, emergency cardiac, laboratorium, radiologi, farmasi, dan rekam medik.
Selanjutnya pada Lantai II dan lantai III untuk sementara terdapat katerisasi jantung yang memiliki tiga ruangan, kamar operasi ruangan, recovery room ada ruangan CVCU dan high care.
"Kita saat ini sudah ada peralatan operasi yang harganya mencapai 16 miliar. Kita sdah punya tiga (dua alat baru) dan satu alat lama, dan kita juga berharap menambah dua lagi kedepan," ujarnya.

