Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sekertaris Komisi I DPRD Sulawesi Barat Sukri Umar mengatakan, sangat penting bagi pemerintah untuk berperan aktif dalam menanamkan budi pekerti bagi generasi pelanjut di Provinsi Sulawesi Barat.
"Moralitas dan budi pekerti bagi generasi harus dibangun kembali bangsa ini, mengingat kemerosotan moral sudah terjadi bagi generasi muda, moralitas bagi suatu bangsa sangat penting dijaga untuk memperkuat karakter bangsa," kata Sukri yang juga legislator partai Demokrat di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, himbauan kementrian pendidikan dan kebudayaan yang meminta orang tua siswa mengantar anak ke sekolah pada hari perdana sekolah tahun ajaran ini sangat bagus untuk membangun moral dan budi pekerti siswa.
"Orang tua tentu akan membebankan moralitas kepada anak bahwa orang tua sangat menginginkan anaknya dapat menjadi manusia yang bisa menjadi tauladan, tunas bangsa yang berprestasi menjadi generasi pelanjut bangsa dimasa mendatang, dengan himbauan tersebut," katanya.
Menurut dia, anak juga akan merasa telah mendapatkan amanah dari orang tua untuk benar benar menempuh pendidikan dengan sebaik baiknya dan sehingga dapat menjadi kebanggan dan harapan bagi orang tua dimasa mendatang dan menghindari segala perbuatan yang juga dari moralitas bangsa.
"Dengan program tersebut juga akan memajukan pendidikan dan semakin menyadarkan orang tua bahwa pendidikan adalah investasi dan tidak boleh dikesampingkan untuk masa depan anak dimasa akan datang, dan anak juga akan termotivasi agar dapat berkarya lebih baik untuk bangsa, pendidikan sangat berharga untuk mengembangkan anak," katanya.
Ia meminta agar program tersebut dapat menjadi kultur dan budaya yang harus dikembangkan dibangsa ini bukan hanya karena pemerintah mengeluarkan himbauan itu, program tersebut juga sangat penting karena akan menjalin hubungan antara orang tua dan anak agar semakin erat.
Hal senada dikatakan ketua komisi IV DPRD Sulbar Abdul Rahim yang juga politisi partai Nasdem, menurutnya moralitas dan budi pekerti harus ditanamkan bagi generasi pelanjut bangsa, agar tidak terjadi kemerosotan moral dibangsa ini seperti yang sekarang banyak terjadi.
"Ada calon pemimpin yang menggunakan celana Jeans sebagai pakaian dinasnya, dan ada pula calon pemimpin tidak hafal pancasila secara fasih, ini kemerosotan moral yang mesti diperbaiki kedepannya generasi pelanjut bangsa ini harus dijaga dengan kembali menanamkan budi pekerti dan moralitas sejak dini," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar membina masyarakat nelayan menjadi wirausahawan
Minggu, 12 Mei 2024 22:50 Wib
Kemenkuham Sulbar : 2.000 UMKM di Pasangkayu belum daftar
Minggu, 12 Mei 2024 7:40 Wib
Rektor UNM mendaftar sebagai bakal cagub Sulbar di empat parpol
Sabtu, 11 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Menparekraf ajak warga Sulbar meriahkan festival penyu Pantai Mampie di Polman
Jumat, 10 Mei 2024 20:10 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mendorong enam klaster pembangunan dalam Perpres IKN
Jumat, 10 Mei 2024 18:02 Wib
Pemprov Sulbar rangkul perusahaan tekan pengangguran hingga 3,02 persen
Jumat, 10 Mei 2024 17:04 Wib
88 Puskesmas di Sulbar menerapkan rekam medik elektronik
Jumat, 10 Mei 2024 17:03 Wib