Sungguminasa (Antara Sulsel) - Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gowa atas prakarsa "Appalili" dalam rangka peningkatkan produktivitas hasil pertanian.
"Saya sangat mengapresiasi pak bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa atas prakarsa `Appalili` dalam rangka upaya peningkatkan produktivitas pertanian dan peningkatan penghasilan petani dan keluarganya ini," jelas Kepala Dinas KPTPH Fitriani di Gowa, Kamis.
Dalam pembukaan musyawarah Appalili yang di pusatkan di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, Gowa itu, dirinya sengaja datang untuk melihat tradisi turun temurun tersebut.
Ia mengatakan, setiap menghadapi musim tanam, Appalili sangat penting karena merupakan budaya gotong royong dalam penerapan sistem pertanian yang harus dipertahankan.
"Kabupaten Gowa adalah salah satu kabupaten yang memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan di Sulsel. Kabupaten Gowa merupakan kabupaten tiga dimensi karena memiliki dataran tinggi, dataran rendah dan sungai yang luas sehingga potensinya cukup besar," katanya.
Fitriani menyebut, potensi alam yang dimiliki dan sumber daya manusia (SDM) yang tanggap dengan pertanian serta komitmen tinggi atas perkembangan pertanian menjadikan Gowa sebagai daerah dengan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat memberikan sambutannya mengatakan, Appalili merupakan sebuah tradisi turun temurun yang patut dijaga sebagai tanda sebelum turun ke sawah.
Adapun beberapa tanda yang dilakukan masyarakat sebelum turun ke sawah ditandai dengan bunyi-bunyian gendang (ganrang) agar menghasilkan padi yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Gowa dan Sulsel.
"Terima kasih kepada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dan seluruh penyuluh pertanian yabg mampu menjaga tradisi ini. Kita berharap ke depan pertanian di Gowa tidak terpaku pada produksinya saja tetapi juga pada mutu dan kualitasnya lebih baik," harapnya.
Adnan juga berharap appalili ini mampu meningkatkan destinasi wisata di Kabupaten Gowa karena menjadi satu-satunya daerah yang mengadakan prosesi Appalili di Sulsel.
"Mari tetap kita jaga kebersamaan dan kekompakan antara pemerintah dan masyarakat dalam bingkai kebersamaan. Kita harus tetap kompak demi kepentingan seluruh masyarakat dalam bingkai kebersamaan," ucapnya.
Berita Terkait
eFishery bersama KKP bersama mitra luncurkan budidaya tradisional plus
Selasa, 23 April 2024 15:01 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib
Pemkab Bulukumba catat 50 ribu pengujung ke objek wisata Pantai Bira
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib