Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Jepang menganugerahi bintang jasa Jepang untuk musim gugur tahun 2009 kepada Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama karena dinilai berjasa dalam meningkatkan hubungan Jepang dan Indonesia.
Jakob (78) yang juga Presdir Kelompok Kompas Gramedia, berdasarkan keterangan pers yang dikeluarkan Consular Office of japan di Makassar, Rabu, dinilai telah memberikan konstribusi dalam hal promosi pemahaman terhadap Jepang di Indonesia.
Lelaki alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada ini, melalui keunikan berita yang disiarkan di Harian Kompas dan keragaman aktivitas penerbitan melalui Kompas Gramedia Grup adalah salah bukti konstribusi positif Jakob pada pemerintah Jepang.
Disisi lain, Jakob juga dinilai telah memberikan penilaian yang tinggi pada makna Restorasi Meiji Jepang dari sejak masa awal berdirinya Harian Kompas, dengan partisipasi dan kerjasamanya dalam beragam pertukaran intelektual dengan pihak yang terkait dengan Jepang, khususnya di bidang jurnalisme dan budaya, termasuk memberikan konstribusi bagi terciptanya saling pengertian antar dua negara.
Upaya lain yang dilakukan Jacob untuk mendekatkan kedua negara adalah berperan aktif menawarkan pusat budaya (Bentara Budaya) yang dimiliki perusahaannya sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan Jepang.
Pada momentum peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang 2008, perusahaan yang dipimpin Jacob menjadi penyelenggara bersama kegiatan "Expo Indonesia Jepang 2008" yaitu kegiatan peringatan berskala besar yang memperat hubungan kedua negara.
(T.S036/S016)
Berita Terkait
150 orang tewas, 112 lainnya hilang akibat banjir di Brazil
Kamis, 16 Mei 2024 13:18 Wib
PM Slovakia Robert Fico luka parah usai ditembak orang tak dikenal
Kamis, 16 Mei 2024 12:41 Wib
Komandan Hizbullah tewas dalam serangan drone Israel di Lebanon selatan
Rabu, 15 Mei 2024 12:00 Wib
14 orang tewas dan 74 terluka akibat papan reklame raksasa roboh di India
Selasa, 14 Mei 2024 17:15 Wib
Pemerintah Arab Saudi mengimbau publik tidak tertipu iklan haji di media sosial
Senin, 13 Mei 2024 14:10 Wib
Korban tewas warga Palestina di Gaza lewati angka 35.000 di tengah serangan Israel
Senin, 13 Mei 2024 13:46 Wib
Hamas: Seorang sandera tewas akibat pengeboman oleh Israel
Minggu, 12 Mei 2024 11:15 Wib
AS menawarkan intelijen rahasia agar Israel tidak serang penuh Rafah
Minggu, 12 Mei 2024 11:14 Wib