Ketua PKK Makassar ajak masyarakat bijak gunakan medsos
Makassar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial (medsos).
"Kita punya warisan bahasa yang santun dan lemah lembut. Jangan biarkan itu hilang dan terkikis oleh hoax serta kalimat caci maki yang menghujani medsos setiap waktu," kata Indira pada acara Bimbingan Teknis Standar Service Excellent NTPD 112, yang di gelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar di Hotel Golden Tulip Makassar, Kamis.
Dia juga meminta kepada Dinas Kominfo Makassar agar massif menyuarakan tentang internet sehat, mengajak untuk berkata-kata baik di medsos
Indira Jusuf Ismail yang juga merupakan istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menceritakan berbagai pengalaman keluarganya dalam menghadapi era internet saat ini.
"Kita sedang menghadapi situasi baru yang bernama revolusi internet. Memang tidak bisa dihindari, tapi kita bisa menyesuaikan diri. Boleh-boleh saja kita berselancar di dunia maya, tapi utamakan hal yang lebih penting dari itu. Di medsos, hal yang negatif lebih mudah tersebar dibanding dengan yang positif," ujarnya.
Dilingkungan keluarganya, Indira mengaku lebih banyak memprioritaskan bersama anak-anaknya saat berada di rumah.
"Tentu kita tidak bisa mengawasi anak-anak kita sepanjang waktu. Mereka juga punya kesibukan di luar, utamanya pada waktu sekolah. Saya kadang mengecek apa yang mereka lakukan didalam kamar, melihat apa yang sedang di akses dan mengajaknya diskusi, karena memang dari dulu saya minta agar pintu kamar jangan pernah di kunci," lanjut Indira.
Kegiatan yang bertema NTPD 112, Reformsi Layanan Publik di Kota Makassar ini di buka oleh Asisten Pemerintahan Kota Makassar Andi Azis Hasan dan dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Ichwan Jacub, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kota Makassar Ade Ismar Gobel serta perwakilan ibu-ibu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kota Makassar.
"Kita punya warisan bahasa yang santun dan lemah lembut. Jangan biarkan itu hilang dan terkikis oleh hoax serta kalimat caci maki yang menghujani medsos setiap waktu," kata Indira pada acara Bimbingan Teknis Standar Service Excellent NTPD 112, yang di gelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar di Hotel Golden Tulip Makassar, Kamis.
Dia juga meminta kepada Dinas Kominfo Makassar agar massif menyuarakan tentang internet sehat, mengajak untuk berkata-kata baik di medsos
Indira Jusuf Ismail yang juga merupakan istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menceritakan berbagai pengalaman keluarganya dalam menghadapi era internet saat ini.
"Kita sedang menghadapi situasi baru yang bernama revolusi internet. Memang tidak bisa dihindari, tapi kita bisa menyesuaikan diri. Boleh-boleh saja kita berselancar di dunia maya, tapi utamakan hal yang lebih penting dari itu. Di medsos, hal yang negatif lebih mudah tersebar dibanding dengan yang positif," ujarnya.
Dilingkungan keluarganya, Indira mengaku lebih banyak memprioritaskan bersama anak-anaknya saat berada di rumah.
"Tentu kita tidak bisa mengawasi anak-anak kita sepanjang waktu. Mereka juga punya kesibukan di luar, utamanya pada waktu sekolah. Saya kadang mengecek apa yang mereka lakukan didalam kamar, melihat apa yang sedang di akses dan mengajaknya diskusi, karena memang dari dulu saya minta agar pintu kamar jangan pernah di kunci," lanjut Indira.
Kegiatan yang bertema NTPD 112, Reformsi Layanan Publik di Kota Makassar ini di buka oleh Asisten Pemerintahan Kota Makassar Andi Azis Hasan dan dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Ichwan Jacub, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kota Makassar Ade Ismar Gobel serta perwakilan ibu-ibu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kota Makassar.