Makassar (ANTARA) - Rumah Zakat sebagai lembaga sosial kemanusiaan kini menginisiasi Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) di Desa Topejawa Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar untuk mengembangkan perekonomian setempat.
Sebagai icon baru di tempat itu sekaligus BUMMas perdana di Sulawesi Selatan, pihak Rumah Zakat bersama Camat Manggarabombang, Mappaturung secara resmi meluncurkan BUMMasdi Kantor Desa Topejawa, Takalar, Sabtu.
"BUMMas ini milik masyarakat Topejawa dan menjadi satu-satunya di Sulsel. Ini merupakan terobosan luar biasa, terimakasih Rumah Zakat sudah memilih Desa Topejawa sebagai desa permodelan," terangnya.
Branch Manager Rumah Zakat Sulsel, Amir menyampaikan ada sekitar 1800 desa yang telah diberdayakan Rumah Zakat dan sebuah prestasi, Topejawa merupakan desa pertama kali memiliki BUMMas di Sulsel.
Amir menyampaikan pihaknya akan fokus pada pemberdayaan untuk memperkuat ekonomi desa.
"Terimakasih atas kerjasama dan sinergi yang sudah terjalin antara Rumah Zakat dan perangkat Desa Topejawa," ucapnya.
Sedangkan Kepala Desa Topejawa, Sudirman berharap BUMMas ini bisa membuat masyarakat banyak termotivasi untuk terus berkreasi memproduksi dan menjual produknya.
"Kita tidak lagi ingin jadi pembeli atau pekerja, tapi menjadi lebih berdaya dengan memproduksi dan memasarkannya," ungkapnya.