Kulon Progo (ANTARA) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengharapkan PT Angkasa Pura I ikut mempromosikan penerbangan internasional dan memberikan potongan biaya pendaratan bagi pesawat carter penerbangan internasional yang mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, guna percepatan pertumbuhan wisata.
Arief di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta memang belum selesai sepenuhnya, tetapi berdasarkan hasil rapat terbatas, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta PT Angkasa Pura segera mempromosikan pengoperasian bandara, khususnya penerbangan internasional.
"Segera mungkin dipromosikan ke maskapai penerbangan dan pelaku wisata. PT AP I bisa melayani pendaratan pesawat carteran seperti dari Tiongkok yang merupakan pangsa pasar wisata Indonesia, khususnya Jawa Tengah dan DIY," kata Arief saat melakukan kunjungan kerja di Bandara Internasional Yogyakarta.
Ia mengharapkan PT AP I melalui Bandara Internasional Yogyakarta bisa melayani penerbangan carter sampai beroperasi penuh pada April 2020. AP I bisa melayani penerbangan dari Kamboja, Tiongkok, Korea dan Jepang yang merupakan pangsa pasar wisata Jawa Tengah dan DIY.
Menurut Arief, PT AP I bisa memberikan potongan mendarat atau potongan lainnya, sehingga banyak pesawat carteran yang membawa wisatawan berdatangan di Bandara Internasional Yogyakarta. Hal ini tentunya akan mengangkat dan mempercepat perkembangan wisata di DIY dan Jateng.
Saat ini, yang baru memberikan potongan di Kepulauan Riau, sehingga di sana banyak wisatawan mancanegara berdatangan. Begitu juga pelaku jasa perhotelan dan pelaku wisata diharapkan memberikan potongan khusus, sehingga tidak kapok datang kembali.
"Kami siap memberikan insentif bila ini segera terwujud," katanya.
Namun demikian, ia berharap tiga 3A harus perhatikan dalam rangka percepatan pertumbuhan wisata, yakni atraksi (alam, budaya, dan keindahan), akses (Garuda, bandara dan Angkasa Pura), dan akomodasi.
"Ketiga-tiganya harus kompak, kami yakin pertumbuhan pariwisata akan lebih cepat," katanya.
Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi mengatakan dalam rangka mendukung pariwisata Jateng dan DIY, PT AP I membebaskan biaya pendaratan selama enam bulan ke depan, dan potongan 50 persen enam bulan selanjutnya.
"Baik pesawat carter dan reguler yang mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta kami bebaskan biaya pendaratan hingga enam bulan ke depan. Setelah enam bulan, kami masih memberikan diskon 50 persen," katanya.
Berita Terkait
Otorita: IKN menerima kunjungan wisatawan hingga 5.000 per hari
Selasa, 19 November 2024 13:06 Wib
Bupati Gowa berharap peresmian Kampoeng Eropa Malino dongkrak turis
Sabtu, 9 November 2024 21:33 Wib
Pemkab Polewali Mandar edukasi pengelolaan sampah kepada para pelaku wisata
Rabu, 6 November 2024 1:08 Wib
Wisman asal Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan di Sulsel
Jumat, 1 November 2024 21:49 Wib
Turis Asia Tenggara mendominasi kunjungan wisatawan di Sulsel
Selasa, 1 Oktober 2024 20:48 Wib
BPS: Kunjungan wisatawan asing ke Indonesia hingga Juli 2024 capai 7,75 juta
Senin, 2 September 2024 16:06 Wib
Dinas Pariwisata Sulbar mengoptimalkan pengembangan wisata religi
Jumat, 9 Agustus 2024 20:12 Wib
Dinas Pariwisata Makassar target kunjungan wisatawan naik 15 persen di F8
Sabtu, 6 Juli 2024 2:07 Wib