Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa kenaikan konsentrasi gas rumah kaca merupakan salah satu pemicu peningkatan risiko terjadinya cuaca ekstrem, seperti hujan dengan intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada awal 2020.
"Cuaca ekstrem dilihat dari pemicunya disebabkan oleh perubahan iklim dengan indikator-indikatornya seperti kenaikan suhu global dan kenaikan konsentrasi gas rumah kaca," kata Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Indra Gustari di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan analisis BMKG, cuaca ekstrem yang ditandai dengan adanya intensitas curah hujan tinggi, cenderung memiliki produksi dan intensitas yang meningkat.
"Jadi waktu berulangnya itu dia semakin sering terjadi. Demikian juga dengan intensitas dan jumlahnya," katanya.
Contoh perilaku yang menyebabkan kenaikan konsentrasi gas rumah kaca tersebut salah satunya adalah penggunaan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan sehingga meningkatkan pengeluaran emisi yang pada akhirnya meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca.
"Jadi lebih banyak energi yang dikeluarkan emisi yang dikeluarkan juga lebih banyak," katanya.
Kemudian, selain kenaikan konsentrasi gas rumah kaca, faktor lain yang menyebabkan kondisi cuaca semakin ekstrem adalah meningkatnya suhu global.
"Secara langsung memang variabel-variabel cuaca itu saling terkait," katanya.
Keterkaitan tersebut dapat dirunut mulai dari pola suhu udara yang menentukan pola tekanan udara dan pola tekanan udara yang menentukan pola angin.
Kemudian lebih lanjut pola angin tersebut menentukan daerah tertentu yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas curah hujan cukup ekstrem.
"Suhu kan kadang bisa terasa dingin tapi nanti lebih sering terasa hangatnya dibandingkan dinginnya. Lebih sering tercatat lebih tinggi dibandingkan lebih rendah," katanya.
Berita Terkait
Piala AFF 2022 - Shin : Kurang adaptasi dan konsentrasi penyebab Indonesia dikalahkan Vietnam
Selasa, 10 Januari 2023 6:06 Wib
Pejabat BMKG jelaskan penyebab peningkatan konsentrasi PM2.5 di Jakarta
Sabtu, 18 Juni 2022 23:48 Wib
Piala Futsal AFF 2022 - Pelatih : Thailand manfaatkan penurunan konsentrasi Indonesia
Senin, 11 April 2022 5:50 Wib
Liga 1 Indonesia - Laga kontra Persija ditunda, Madura United alihkan konsentrasi vs Persiraja
Sabtu, 12 Februari 2022 5:46 Wib
Liga Inggris - Sam Allardyce soroti buyarnya konsentrasi West Brom usai dibekuk Tottenham
Senin, 8 Februari 2021 5:49 Wib
Manajer MU Solskjaer tuntut pemainnya perbaiki konsentrasi saat jamu Basaksehir
Selasa, 24 November 2020 6:40 Wib
Lembaga Biologi Eijkman : Konsentrasi virus lebih tinggi di ruang tertutup
Minggu, 5 April 2020 16:23 Wib
Tabrakan beruntun di Antasari akibat pengemudi kurang konsentrasi
Minggu, 12 Januari 2020 19:44 Wib