Jakarta (ANTARA) - Juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mengakui sempat kehilangan konsentrasi saat melakoni balapan utama Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (8/9).
Karena fokusnya yang tidak solid, Bagnaia yang memulai balapan dari posisi terdepan, harus puas untuk finis di posisi kedua, tepat di hadapan rekan satu timnya musim depan, Marc Marquez (Gresini Racing) dengan margin 3,102 detik.
“Saat itu, saya (sempat) kehilangan sebagian konsentrasi, juga karena fakta bahwa kondisi kebugaran saya tidak ideal,” ungkap Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi Ducati, Senin.
Meskipun masih menderita rasa sakit di beberapa bagian tubuhnya akibat cedera yang ia alami setelah terlibat kecelakaan dengan Alex Marquez (Gresini Racing) di Grand Prix Aragon, Spanyol, Bagnaia mengaku telah memberikan upaya terbaiknya untuk menang di balapan kandang.
Hal itu terbukti dengan ia yang meraih posisi terdepan di sesi kualifikasi, serta runner-up pada balapan sprint dan balapan utama.
“Kami melakukan yang terbaik, tidak (terlalu buruk) seperti kemarin (di balapan sprint). Jadi, saya cukup senang,” kata pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
Podium Grand Prix San Marino turut dilengkapi oleh sesama pembalap Ducati dan Italia, yakni Enea Bastianini yang finis di posisi ketiga dan terlampau 5,428 detik dari sang pemimpin balapan.
Bastianini mengaku bahwa ia dapat menikmati jalannya balapan, walaupun masih ada beberapa masalah yang ia alami.
“Saya tetap senang karena saya mampu finis di podium di depan pendukung tuan rumah dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim dan para penggemar atas semua dukungan yang mereka berikan kepada saya,” ujar Bastianini.
Puataran MotoGP musim ini selanjutnya akan berlanjut di Emilia-Romagna, Italia, pada tanggal 20-22 September.