Makassar (ANTARA) - Perusahaan jasa telekomunikasi PT Telkomsel mencatat trafik layanan untuk data pada periode Idul Fitri 1442 Hijriyah mengalami kenaikan hingga 34 persen di area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.
"Hal ini didorong tingginya adopsi pemanfaatan layanan komunikasi berbasis digital sebagai sarana silaturahmi virtual, serta mengikuti imbauan pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan tidak melakukan aktivitas mudik tahun ini," kata Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Pamasuka, A Moelky Furqan, Rabu.
Selain itu, selama momen Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2021, Telkomsel Pamasuka juga mencatat lonjakan trafik layanan data hingga 2.41 Petabyte (PB), atau tumbuh sebesar 44 persen dibanding momen yang sama tahun lalu.
Sementara di sisi lain, untuk layanan short message service, (SMS) di momen yang sama justru mengalami penurunan sebesar minus 20 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Sedangkan untuk layanan panggilan suara, tercatat penurunan trafik layanan suara sebesar 5.7 persen dibandingkan hari biasanya.
Namun demikian, tambah Moelky, Telkomsel Pamasuka juga mencatat platform digital dan virtual yang berkontribusi terhadap penggunaan akses layanan data mengalami kenaikan. Untuk digital tercatat terjadi lonjakan trafik penggunaan layanan marketplace video on demand MAXStream Telkomsel sebesar 141 persen.
Secara umum masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H juga masih banyak menghabiskan aktivitasnya dengan memanfaatkan sejumlah platform digital sebagai penunjang produktivitas untuk bekerja secara virtual dan belajar daring, seperti video streaming yang tumbuh sekira 5 persen dibandingkan hari biasa.
"Untuk trafik aktivitas digital lain dari masyarakat seperti penggunaan layanan mobile gaming tercatat tumbuh 5.9 dan sosial media terjadi penurunan minus 1,4 persen dibandingkan hari biasa," sebutnya.
Telkomsel Pamasuka pun telah melakukan optimalisasi dan pengamanan operasional jaringan di 122 point of interest (POI) difokuskan di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi, yakni bandara, terminal bus, pelabuhan, dan jalur penyaluran logistik, serta area pusat pelayanan publik.
"Semoga semua upaya yang kami lakukan dapat memberikan kemudahan dan nilai tambah kepada pelanggan dalam menjalani aktivitas ibadah Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, " tambah Moelky.