Makasssar (ANTARA) - Kementerian Perindustrian melalui Biro Perencanaan Kemenperin melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di Politeknik Akademi Teknik Industri Makassar.
"SAKIP adalah alat bantu yang digunakan untuk memastikan setiap instansi pemerintah bisa mempertanggungjawabkan anggaran yang digunakan," kata Eyuda Angga Pradigda dari Biro Perencanaan Kemenperin di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, selain itu juga untuk memastikan instansi pemerintah dalam menerapkan anggaran berbasis kinerja.
"Maksud dari kegiatan ini untuk pembinaan dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi karena kalau bicara SAKIP tentu berkaitan dengan anggaran,"jelasnya.
Menurut Angga, Biro Perencanaan memiliki tugas melakukan koordinasi dan pembinaan SAKIP atas implementasi SAKIP. Sedangkan proses evaluasi akan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian.
Selain itu, SAKIP juga bagian dari pembangunan zona integritas untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Adapun yang mengikuti kegiatan Monev SAKIP adalah Akademi Komunitas (Akom) Manufaktur Bantaeng, Politeknik Industri Logam Morowali, SMK-SMTI Makassar, dan SMK-SMAK Makassar.
Dalam kegiatan tersebut, ada dua agenda yang akan dilaksanakan, yakni monitoring implementasi SAKIP pada 2021 dan meninjau kembali hasil evaluasi implementasi SAKIP 2020.
Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengatakan, pihaknya berterima kasih kapada Biro Perencanaan yang telah memberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini
.Dia mengatakan, Politeknik ATI Makassar tentunya masih membutuhkan pendampingan dalam pembuatan laporan SAKIP yang terdiri atas terdiri atas dokumen perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan capaian.
Basri juga mengungkapkan penilaian SAKIP pada Politeknik ATI Makassar terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada 2019, Politeknik ATI Makassar mendapat nilai 61,5, kemudian pada 2020 dengan nilai 68,95, dan pada 2021 meningkat lagi menjadi 72,83.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya tim dari Biro Perencanaan yang akan memberikan bimbingan, satker yang ada di wilayah Sulawesi termasuk Politeknik ATI Makassar bisa mendapat penilaian yang lebih baik," ujarnya.
Berita Terkait
Rangnick konfirmasi lakukan pembicaraan untuk latih Bayern Muenchen
Kamis, 25 April 2024 6:57 Wib
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Kemenkumham Sulsel lakukan uji penguasaan kebangsaan dua calon WNI asal Jepang
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Kanselir Jerman serukan Israel tidak lakukan serangan balasan ke Iran
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
Kapolsek Paotere Makassar lakukan pemantauan arus balik antarpulau
Jumat, 12 April 2024 20:03 Wib
Panglima TNI meminta KSAU lakukan terobosan untuk perkuat alutsista
Jumat, 5 April 2024 17:53 Wib
DP2KB Luwu Timur lakukan audit stunting di RSUD I Lagaligo
Kamis, 4 April 2024 12:44 Wib