Makassar (ANTARA) - Salah satu perusahaan BUMN yakni PLN berkomitmen untuk senantiasa mendorong pertumbuhan ekonomi di masa pandemi COVID-19 dengan membantu Usaha Mikro Kecil Mandiri (UMKM).
"Pandemi masih berlanjut dan keuangan UMKM belum sepenuhnya membaik, karena itu kami membantu UMKM di bidang pariwisata yang bergantung pada kunjungan wisatawan untuk melanjutkan usahanya seperti di Bolangi Ampat," kata Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi (UIP Sulawesi) Nur Akhsin di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, bantuan yang PLN berikan kepada UMKM di lokasi wisata Bolangi Ampat, Kabupaten Gowa itu diharapkan dapat bermanfaat untuk menggairahkan kembali UMKM di Desa Timbuseng tersebut.
Melalui program PLN Peduli akan membantu meningkatkan perekonomian di Desa Timbuseng dengan memajukan UMKM, sehingga UMKM di Desa Timbuseng dapat meningkatkan pengelolaan Wisata Bolangi Ampat yang seolah duplikat Raja Ampat.
“Kami berharap dengan adanya tempat peristirahatan sementara yang didukung oleh PLN akan menjadi nilai tambah untuk wisatawan yang datang ke Bolangi Ampat” kata Nur Akhsin.
Demi mendorong UMKM Desa Timbuseng dan pertumbuhan ekonomi lokal, PLN menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sebesar Rp70 juta untuk pembangunan tempat rest area di Bolangi Ampat.
Penerimaan bantuan yang diwakili Kepala Desa Timbuseng H Rabaking mendapat sambutan positif oleh pelaku UMKM dan menyampaikan rasa terima kasih.
Wisata Bolangi Ampat terletak di desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Wisata Bolangi Ampat menawarkan keindahan alam Waduk Bilibili dari ketinggian. Pemandangan tumpukan tanah di tengah Waduk menjadi daya tarik yang membawa wisatawan ke tempat ini.
Wisata Bolangi Ampat dikelola oleh BUMDes Desa Timbuseng diketuai oleh Ikbal dan Kepala Desa Timbuseng sebagai penasehat.
Rendahnya pendapatan masyarakat desa selama ini dikarenakan sarana dan prasarana pendukung wisata yang masih kurang memadai. Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor kurangnya minat wisatawan berkunjung, ditambah situasi pandemi jumlahnya pun semakin menurun.
“Kami sangat berterima kasih pada PLN, yang telah membantu pengelolaan wisata Bolangi Ampat untuk meningkatkan jumlah pengunjung," katanya.
Bantuan yang diserahkan oleh PLN rencananya akan digunakan untuk membangun tempat istirahat sementara agar wisatawan yang berkunjung dapat bersantai dan menikmati pemadangan.
Di tempat peristirahatan sementara itu nantinya akan dibangun 10 unit Container Box untuk UMKM berjualan ditambah dengan meja, kursi dan sedikit dekorasi untuk mempercantik.