Liga Italia - Inter dekati puncak klasemen selepas menang di Venezia
Jakarta (ANTARA) - Inter Milan terus mendekati puncak klasemen Liga Italia selepas meraih kemenangan di markas Venezia dengan menundukkan tuan rumah 2-0 dalam laga pekan ke-14 di Stadion Pier Luigi Penzo, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Gol Hakan Calhanoglu dan eksekusi penalti Lautaro Martinez menjadi penentu kemenangan Inter, yang berada di posisi ketiga dengan raihan 31 poin atau hanya terpaut satu poin atas Napoli di puncak klasemen.
Sedangkan Venezia, yang harus merelakan catatan nirkalah tiga laga beruntun mereka berakhir, turun ke urutan ke-15 kalah selisih gol dibandingkan Sampdoria meski sama-sama memiliki 15 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Membawa bekal kepercayaan diri kemenangan atas Napoli pekan lalu dan kepastian lolos ke 16 besar Liga Champions pada tengah pekan, Inter tampil menekan tuan rumah sejak sepak mula.
Baru 25 detik pertandingan berjalan, para pemain Inter menuntut hadiah tendangan penalti setelah Joaquin Correa dijatuhkan di dalam kotak terlarang lawan, tetapi wasit Livio Marinelli mengabaikannya sebab menilai Antonio Vacca mengambil bola secara bersih.
Baca juga: Liga Italia - Inter pangkas jarak dari puncak seusai paksa Napoli kalah perdana musim ini
Inter membuka keunggulan mereka pada menit ke-34 setelah Calhanoglu dengan sigap menyambar bola liar setelah pergerakan Nicolo Barella dihentikan oleh Mattia Caldara dan melepaskan tembakan ke pojok tiang dekat.
Venezia mengawali babak kedua dengan lebih baik dan mengancam gawang tim tamu lewat tembakan melengkung Mattia Aramu yang sayangnya masih melayang tipis dari sasaran.
Pada menit ke-54, Edin Dzeko berpeluang menggandakan keunggulan Inter setelah mengecoh Caldara, sayang tembakan penyelesaiannya masih mengarah tepat ke pelukan kiper Sergio Romero.
Tujuh menit kemudian, Milan Skriniar mampu menaklukkan Romero dengan sundulannya menyambut umpan sepak pojok Federico Dimarco, tapi Ridgeciano Haps berdiri di posisi yang tepat untuk menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Penyelamatan demi penyelamatan terus dilakukan Romero hingga pengujung waktu normal, tapi Inter tiba-tiba mendapat hadiah tendangan penalti karena insiden handball Haps atas bola tembakan Martinez pada menit keempat injury time.
Setelah dua menit meninjau tayangan ulang, wasit menunjuk titik putih dan Martinez dengan dingin menaklukkan Romero untuk melengkapi kemenangan Inter jadi 2-0 atas Venezia.
Inter selanjutnya akan menjamu Spezia di Giueseppe Meazza pada Rabu (1/12) pekan depan, sehari setelah Venezia bertandang ke Stadion Gewiss menghadapi Atalanta.
Gol Hakan Calhanoglu dan eksekusi penalti Lautaro Martinez menjadi penentu kemenangan Inter, yang berada di posisi ketiga dengan raihan 31 poin atau hanya terpaut satu poin atas Napoli di puncak klasemen.
Sedangkan Venezia, yang harus merelakan catatan nirkalah tiga laga beruntun mereka berakhir, turun ke urutan ke-15 kalah selisih gol dibandingkan Sampdoria meski sama-sama memiliki 15 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Membawa bekal kepercayaan diri kemenangan atas Napoli pekan lalu dan kepastian lolos ke 16 besar Liga Champions pada tengah pekan, Inter tampil menekan tuan rumah sejak sepak mula.
Baru 25 detik pertandingan berjalan, para pemain Inter menuntut hadiah tendangan penalti setelah Joaquin Correa dijatuhkan di dalam kotak terlarang lawan, tetapi wasit Livio Marinelli mengabaikannya sebab menilai Antonio Vacca mengambil bola secara bersih.
Baca juga: Liga Italia - Inter pangkas jarak dari puncak seusai paksa Napoli kalah perdana musim ini
Inter membuka keunggulan mereka pada menit ke-34 setelah Calhanoglu dengan sigap menyambar bola liar setelah pergerakan Nicolo Barella dihentikan oleh Mattia Caldara dan melepaskan tembakan ke pojok tiang dekat.
Venezia mengawali babak kedua dengan lebih baik dan mengancam gawang tim tamu lewat tembakan melengkung Mattia Aramu yang sayangnya masih melayang tipis dari sasaran.
Pada menit ke-54, Edin Dzeko berpeluang menggandakan keunggulan Inter setelah mengecoh Caldara, sayang tembakan penyelesaiannya masih mengarah tepat ke pelukan kiper Sergio Romero.
Tujuh menit kemudian, Milan Skriniar mampu menaklukkan Romero dengan sundulannya menyambut umpan sepak pojok Federico Dimarco, tapi Ridgeciano Haps berdiri di posisi yang tepat untuk menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Penyelamatan demi penyelamatan terus dilakukan Romero hingga pengujung waktu normal, tapi Inter tiba-tiba mendapat hadiah tendangan penalti karena insiden handball Haps atas bola tembakan Martinez pada menit keempat injury time.
Setelah dua menit meninjau tayangan ulang, wasit menunjuk titik putih dan Martinez dengan dingin menaklukkan Romero untuk melengkapi kemenangan Inter jadi 2-0 atas Venezia.
Inter selanjutnya akan menjamu Spezia di Giueseppe Meazza pada Rabu (1/12) pekan depan, sehari setelah Venezia bertandang ke Stadion Gewiss menghadapi Atalanta.