Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengerahkan 1.000 juru vaksin ke enam kabupaten yang capaian vaksinasi terendah untuk mendorong percepatan kekebalan komunal atas COVID-19 di masyarakat.
Enam kabupaten itu yakni Gowa, Bantaeng, Jeneponto, Bone, Sinjai dan Luwu Utara. Seribu juru vaksin itu pun dibantu dengan hadirnya delapan unit juru vaksin bergerak (mobile vaccinator).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Arman Bausat di Makassar, Senin, menyatakan hal itu sebagai upaya Sulsel mempercepat vaksinasi yang telah dicanangkan oleh Plt Gubernur Sulsel.
"Sesuai arahan Bapak Plt Gubernur, tim vaksinasi ini dibantu tim dari kabupaten, serta TNI dan Polri," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel targetkan stok vaksin COVID-19 habis terpakai sepekan ke depan
Baca juga: Peserta vaksin COVID-19 di SMK 4 Gowa Sulsel capai 1000 orang lebih
Baca juga: Dinkes Sulsel: Hoaks jadi kendala utama vaksinasi COVID-19 di pedesaan
Baca juga: Plt Gubernur Sulsel sarankan program vaksin dipaketkan dengan bansos
Saat ini, percepatan vaksinasi itu tengah berjalan. "Di Gowa sementara sudah berjalan dua pekan. Target kita hingga akhir Desember 2021 ini bisa mencapai 70 persen," ujar dia.
Andi Sudirman berharap hadirnya tim vaksinasi disambut baik oleh masyarakat.
Menurutnya, upaya itu pun mempengaruhi capaian vaksinasi di daerah. Salah satunya Kabupaten Gowa. Dimana sebelumnya, sempat masuk dalam lima daerah terendah. Kini berada di posisi ke-15 dengan capaian vaksin dosis 1 yakni 41,88 persen dan dosis 2 yakni 24,45 persen.
Berdasarkan data KPCPEN, update vaksinasi COVID-19 Provinsi Sulsel tanggal 5 Desember 2021 pukul 19.45 Wita, yakni untuk dosis 1 sebesar 3.510.930 atau 49,74 persen, dan dosis 2 sebesar 2.295.286 atau 32,52 persen.