Kebakaran di Tanjung Priok, Pintu terkunci dari luar diduga sebabkan lima korban tewas
Jakarta (ANTARA) - Pintu yang terkunci dari luar diduga menyebabkan lima korban kebakaran di rumah yang terdapat usaha bengkel motor di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa dini hari, tidak bisa menyelamatkan diri.
Dalam kejadian tersebut, lima orang yang merupakan satu keluarga tewas. Kelimanya diperkirakan telah berupaya membuka paksa pintu, namun pintu tak berhasil dibuka.
Sebuah rekaman video amatir yang diterima Selasa pukul 06.59 WIB memperlihatkan saat warga bersama petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mencoba membuka pintu ruko yang terkunci dari luar.
Terlihat dalam video tersebut, sebagian warga berusaha membuka paksa pintu lipat. Kemudian salah satu kaki korban terlihat keluar.
Namun api yang sudah membesar akhirnya menghanguskan seluruh bagian dalam ruko sehingga nyawa lima korban tidak tertolong.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio
membenarkan bahwa terdapat satu keluarga yang terdiri lima orang menjadi korban dalam kebakaran tersebut.
Kelima korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami (50), istri (49) dan tiga orang anak masing-masing berusia 19, 16 dan 12 tahun. Sedangkan satu orang anak lainnya selamat.
Sudin Gulkarmat Jakarta Utara (Jakut) dan Kepulauan Seribu mengirimkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Pemadaman selesai sekitar pukul 03.20 WIB. Petugas langsung melakukan evakuasi terhadap lima jenazah untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam kejadian tersebut, lima orang yang merupakan satu keluarga tewas. Kelimanya diperkirakan telah berupaya membuka paksa pintu, namun pintu tak berhasil dibuka.
Sebuah rekaman video amatir yang diterima Selasa pukul 06.59 WIB memperlihatkan saat warga bersama petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mencoba membuka pintu ruko yang terkunci dari luar.
Terlihat dalam video tersebut, sebagian warga berusaha membuka paksa pintu lipat. Kemudian salah satu kaki korban terlihat keluar.
Namun api yang sudah membesar akhirnya menghanguskan seluruh bagian dalam ruko sehingga nyawa lima korban tidak tertolong.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio
membenarkan bahwa terdapat satu keluarga yang terdiri lima orang menjadi korban dalam kebakaran tersebut.
Kelima korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami (50), istri (49) dan tiga orang anak masing-masing berusia 19, 16 dan 12 tahun. Sedangkan satu orang anak lainnya selamat.
Sudin Gulkarmat Jakarta Utara (Jakut) dan Kepulauan Seribu mengirimkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Pemadaman selesai sekitar pukul 03.20 WIB. Petugas langsung melakukan evakuasi terhadap lima jenazah untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.