Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly terus mengingatkan masyarakat agar segera mendaftarkan berbagai kekayaan intelektual ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
"Karena kekayaan intelektual itu banyak. Ada merek, paten, indikasi geografis, hak cipta, desain geografis, kekayaan komunal, pengetahuan budaya dan lain sebagainya," kata Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly di Jakarta, Jumat.
Menkumham mengatakan masyarakat yang mendaftarkan kekayaan intelektualnya ke DJKI, maka secara otomatis dilindungi oleh negara. Selain itu, akan ada hak ekonomi yang diperoleh usai mendaftarkannya.
Ia mewanti-wanti jangan sampai kekayaan intelektual direbut pihak lain dan kemudian muncul konflik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat mendaftarkan hak kekayaan intelektual ke DJKI Kemenkumham sebelum muncul masalah gugatan dan sebagainya.
Pemerintah melalui DJKI Kemenkumham juga semakin mempermudah masyarakat yang ingin mendaftarkan kekayaan intelektual. Hal itu bisa dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring).
Pada rangkaian Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77, Yasonna juga mengukuhkan Farel Prayogyo sebagai duta kekayaan intelektual kategori pelajar. Penyanyi cilik asal Banyuwangi tersebut dinilai memiliki potensi dalam membantu pemerintah mengkampanyekan kekayaan intelektual.
Penobatan duta kekayaan intelektual bagi penyanyi yang dikenal dengan lagu "Ojo Dibandingke" tersebut diharapkan bisa mendorong masyarakat mendaftarkan kekayaan intelektualnya.
Apalagi, penyanyi yang sempat diundang oleh Presiden Joko Widodo dan tampil di Istana Negara pada peringatan HUT Ke-77 RI tersebut sudah mulai dikenal masyarakat luas.
"Kita mengajak anak-anak kita bisa bermimpi, kalau dia punya potensi dan talenta dia bisa maju," ujarnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkumham ingatkan pentingnya daftarkan kekayaan intelektual
Berita Terkait
Kemenkuham Sulbar bentuk desa sadar hukum di Majene
Rabu, 8 Mei 2024 18:39 Wib
Kemenkumham Sulsel beri bantuan kepada warga terdampak bencana di sejumlah kabupaten
Rabu, 8 Mei 2024 15:10 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Kemenkumham Sulsel pantau pengaduan HAM di Imigrasi Parepare dan Rutan Pinrang
Selasa, 30 April 2024 21:12 Wib