Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba masuk daftar "Wonderful Indonesia" Kemenparekraf
Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba H Muhammad Daud Kahal mengatakan, Festival Phinisi ke-12 yang akan dihelat pada medio September 2022 masuk dalam 100 acara "Wonderful Indonesia" Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2022.
"Festival Phinisi yang akan digelar pada 14 - 17 September 2022 di kawasan Tanjung Bira, Bulukumba ini, merupakan salah satu dari 100 event 'Wonderful Indonesia'," kata Muhammad Daud disela kehadirannya pada Festival Mulo ke-3 di Gedung Mulo, Kota Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, sebagai salah satu tujuan utama destinasi wisata di Sulawesi Selatan, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah rangkaian kegiatan festival perahu tradisional Phinisi ke-12.
Dengan adanya Festival Phinisi tersebut, pihaknya optimis dapat menyedot pengujung untuk datang menikmati sejumlah atraksi dan objek wisata di Bumi Panrita Lopi ini.
Menurut dia, pada Festival Phinisi ke-12 akan memadukan konsep nuansa budaya dan ritual, juga dirangkaikan berbagai lomba, hiburan dan pertunjukan.
"Selama empat hari berlangsung akan dilakukan ritual budaya 'Songkabala ri Bantilang', juga 'Anyyorong Lopi', penanaman kayu bitti sebagai upaya pelestarian bahan perahu Phinisi dan pelepasan tukik," jelasnya.
Sementara untuk kegiatan lomba,lanjut Muhammad Daud, lomba video pendek terkait pariwisata, lomba kuliner dan lomba pertunjukan formasi perahu Phinisi di lokasi pembukaan dan penutupan festival.
Berkaitan dengan berbagai kegiatan tersebut, ia optimis untuk semakin memantapkan Kabupaten Bulukumba sebagai daerah pembuat perahu Phinisi di Indonesia dan kemasyhuran perahu
itu hingga ke mancanegara terus terjaga.
"Festival Phinisi yang akan digelar pada 14 - 17 September 2022 di kawasan Tanjung Bira, Bulukumba ini, merupakan salah satu dari 100 event 'Wonderful Indonesia'," kata Muhammad Daud disela kehadirannya pada Festival Mulo ke-3 di Gedung Mulo, Kota Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, sebagai salah satu tujuan utama destinasi wisata di Sulawesi Selatan, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah rangkaian kegiatan festival perahu tradisional Phinisi ke-12.
Dengan adanya Festival Phinisi tersebut, pihaknya optimis dapat menyedot pengujung untuk datang menikmati sejumlah atraksi dan objek wisata di Bumi Panrita Lopi ini.
Menurut dia, pada Festival Phinisi ke-12 akan memadukan konsep nuansa budaya dan ritual, juga dirangkaikan berbagai lomba, hiburan dan pertunjukan.
"Selama empat hari berlangsung akan dilakukan ritual budaya 'Songkabala ri Bantilang', juga 'Anyyorong Lopi', penanaman kayu bitti sebagai upaya pelestarian bahan perahu Phinisi dan pelepasan tukik," jelasnya.
Sementara untuk kegiatan lomba,lanjut Muhammad Daud, lomba video pendek terkait pariwisata, lomba kuliner dan lomba pertunjukan formasi perahu Phinisi di lokasi pembukaan dan penutupan festival.
Berkaitan dengan berbagai kegiatan tersebut, ia optimis untuk semakin memantapkan Kabupaten Bulukumba sebagai daerah pembuat perahu Phinisi di Indonesia dan kemasyhuran perahu
itu hingga ke mancanegara terus terjaga.