Jakarta (ANTARA) - Komisi V DPR RI meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dan Bina Konstruksi Kementerian PUPR untuk menambah program infrastruktur berbasis kemasyarakatan atau padat karya.
"Terkait dengan peningkatan alokasi anggaran dalam Nota Keuangan RAPBN TA 2022, Komisi V DPR RI meminta Ditjen Bina Marga dan Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR untuk menambah alokasi program infrastruktur berbasis masyarakat," ujar Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya untuk pencapaian target prioritas nasional dalam mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Komisi V DPR RI meminta Ditjen Bina Marga dan Ditjen Bina Konstruksi untuk meningkatkan capaian serapan APBN TA 2022 sesuai saran dan masukan Komisi V DPR RI.
Adapun capaian hingga Agustus 2022, realisasi keuangan Ditjen Bina Marga mencapai 35,53 persen dengan realisasi fisik 44,69 persen. Sedangkan realisasi keuangan Ditjen Bina Konstruksi mencapai 53,39 persen dengan realisasi fisik 56,91 persen.
Tak hanya itu Komisi V DPR RI bersama dengan Ditjen Bina Marga dan Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR sepakat bahwa program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2023 diprioritaskan antara lain dari hasil kunjungan kerja dan masukan serta usulan Komisi V DPR RI.
Sebelumnya, Kementerian PUPR mengalokasikan program padat karya tahun 2023 sebesar Rp14,34 Triliun yang ditargetkan akan menyerap 712 ribu tenaga kerja.
Program padat karya bidang jalan dan jembatan dialokasikan sebesar Rp4,78 triliun dengan target dapat menyerap 80 ribu tenaga kerja melalui pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan rutin jembatan, dan revitalisasi drainase.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program padat karya dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat atau warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.
"Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, padat karya juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa atau pelosok," katanya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR minta Bina Marga Kementerian PUPR untuk tambah program padat karya
Berita Terkait
1.521 warga binaan Rutan Makassar salurkan hak pilih di pilkada
Rabu, 27 November 2024 18:06 Wib
BI Sulbar bina 32 pelaku UMKM mengembangkan usaha
Sabtu, 7 September 2024 6:33 Wib
DTPHP Sulbar bina petani kembangkan pupuk organik
Sabtu, 24 Agustus 2024 10:32 Wib
Pemkot Makassar membina UMKM lewat pelatihan intensif di inkubator UKM
Senin, 29 Juli 2024 21:41 Wib
Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri divonis 4 tahun 6 bulan terbukti terima suap
Rabu, 17 Juli 2024 13:48 Wib
Tim Bina Desa FH Unhas gelar penyuluhan hukum cegah kekerasan seksual
Sabtu, 29 Juni 2024 13:21 Wib
DTPHP Sulbar bina masyarakat mengembangkan pengolahan madu
Selasa, 11 Juni 2024 7:39 Wib
Pemprov Sulbar bina masyarakat kembangkan usaha pengolahan ikan
Kamis, 23 Mei 2024 0:07 Wib