LP3M Unismuh Makassar gelar pelatihan tingkatkan SDM guru SMP di Maros
Makassar (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar pelatihan penulisan karya ilmiah untuk meningkatkan SDM guru SMP di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
"Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) Unismuh ini melalui pelatihan dan pendampingan guru untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah penelitian tindak kelas (PTK) yang pelatihannya berlokasi di SMP Negeri 4, Kecamatan Bantimurung, Maros," Ketua Pelaksana kegiatan Dr Hj Sumiati, S.Ag. disela kegiatan tersebut di Maros, Sabtu.
Menurut dia, kegiatan PKM yang dilaksanakan LP3M Unismuh Makassar bekerja sama dengan SMPN 4 Bantimurung, Maros menjadi perhatian khusus akibat fenomena banyaknya guru yang kurang memahami membuat karya ilmiah, sehingga tidak mampu menghasilkan karya ilmiah ataupun jurnal untuk membantu pengembangan pendidikan di sekolahnya atau memenuhi persyaratan kenaikan pangkat/golongan.
Karena itu, lanjut dia, kegiatan seperti ini harus sering diadakan untuk membantu peningkatan kapasitas SDM para guru.
Sementara itu, Pengurus (Indonesia Research Method Lecturer Association (IRMLA) atau Asosiasi Dosen Metodologi Riset Indonesia wilayah Sulawesi Selatan Hurriah Ali Hasan, ST. ME. PhD yang menjadi pemateri utama mengatakan, membuat karya ilmiah dapat dilakukan dengan penelitian sederhana di kelas tempat mengajar seorang guru.
https://www.youtube.com/watch?v=MTGlWKBMOz4
Namun sebelum itu, seorang guru yang akan meneliti terlebih dahulu harus memahami persoalan yang akan diangkat menjadi tema dari penelitian. Selanjutnya, menyusun atau membuat instrumen pendukung dari penelitian itu.
Kemudian melakukan ekperimen atau menerapkan metode penelitian yang dipilih untuk selanjutnya mendapatkan hasil atau respon dari objek atau subjek penelitian.
Para guru SMP yang mengikuti pelatihan itu membuat karya ilmiah itu sangat antusias dan kemudian mempraktekkan cara membuat perencanaan penelitian.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMPN 4 Bantimurung, Maros Ansar, SPd. mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan LPM Unismuh Makassar, karena peduli dengan kondisi kemampuan para guru yang masih minim dalam membuat karya ilmiah.
"Ini tentunya menjadi bagian dari upaya membantu agar guru kami lebih berkompetensi dan akan berdampak pada meningkatkan kualitas mengajarnya," ujarnya.
Hal itu sejalan dengan program Dinas Pendidikan Maros yang mendorong peningkatan SDM guru mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga lanjutan atas, agar kualitas siswa juga meningkat.
"Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) Unismuh ini melalui pelatihan dan pendampingan guru untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah penelitian tindak kelas (PTK) yang pelatihannya berlokasi di SMP Negeri 4, Kecamatan Bantimurung, Maros," Ketua Pelaksana kegiatan Dr Hj Sumiati, S.Ag. disela kegiatan tersebut di Maros, Sabtu.
Menurut dia, kegiatan PKM yang dilaksanakan LP3M Unismuh Makassar bekerja sama dengan SMPN 4 Bantimurung, Maros menjadi perhatian khusus akibat fenomena banyaknya guru yang kurang memahami membuat karya ilmiah, sehingga tidak mampu menghasilkan karya ilmiah ataupun jurnal untuk membantu pengembangan pendidikan di sekolahnya atau memenuhi persyaratan kenaikan pangkat/golongan.
Karena itu, lanjut dia, kegiatan seperti ini harus sering diadakan untuk membantu peningkatan kapasitas SDM para guru.
Sementara itu, Pengurus (Indonesia Research Method Lecturer Association (IRMLA) atau Asosiasi Dosen Metodologi Riset Indonesia wilayah Sulawesi Selatan Hurriah Ali Hasan, ST. ME. PhD yang menjadi pemateri utama mengatakan, membuat karya ilmiah dapat dilakukan dengan penelitian sederhana di kelas tempat mengajar seorang guru.
https://www.youtube.com/watch?v=MTGlWKBMOz4
Namun sebelum itu, seorang guru yang akan meneliti terlebih dahulu harus memahami persoalan yang akan diangkat menjadi tema dari penelitian. Selanjutnya, menyusun atau membuat instrumen pendukung dari penelitian itu.
Kemudian melakukan ekperimen atau menerapkan metode penelitian yang dipilih untuk selanjutnya mendapatkan hasil atau respon dari objek atau subjek penelitian.
Para guru SMP yang mengikuti pelatihan itu membuat karya ilmiah itu sangat antusias dan kemudian mempraktekkan cara membuat perencanaan penelitian.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMPN 4 Bantimurung, Maros Ansar, SPd. mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan LPM Unismuh Makassar, karena peduli dengan kondisi kemampuan para guru yang masih minim dalam membuat karya ilmiah.
"Ini tentunya menjadi bagian dari upaya membantu agar guru kami lebih berkompetensi dan akan berdampak pada meningkatkan kualitas mengajarnya," ujarnya.
Hal itu sejalan dengan program Dinas Pendidikan Maros yang mendorong peningkatan SDM guru mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga lanjutan atas, agar kualitas siswa juga meningkat.