Semarang (ANTARA) - Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek Zulfikri Anas menilai saat ini sudah tidak zamannya lagi pembelajaran model ceramah oleh guru sesuai apa yang ada di dalam buku.
"Siswa harus diberi pengalaman nyata. Pembelajaran ceramah seperti yang akan di buku sudah tidak saatnya lagi," kata Zulkifri saat sosialisasi "Kurikulum Merdeka Belajar Sebagai Opsi Pemulihan Pembelajaran," di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, kurikulum Merdeka melanjutkan apa yang sudah baik dari kurikulum sebelumnya yang disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Ia menjelaskan siswa jangan selalu dituntun, namun harus membiasakan cara berpikir mereka untuk menemukan sesuatu yang baru.
Dalam kurikulum Merdeka, kata dia, penilaian terhadap minat anak dilakukan sejak awal, pertengahan, hingga akhir.
"Penilaian awal untuk mengetahui anak butuh apa," katanya.
Dalam kurikulum Merdeka, lanjut dia, beban administrasi guru akan dikurangi sehingga mereka bisa berfokus pada siswa.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng yang juga menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut, mengatakan, kurikulum Merdeka memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan kreativitas.
"Saat ini kita semua dalam proses penyesuaian, tidak hanya guru," kata politikus PDIP tersebut.
Selain itu menurut dia, kurikulum Merdeka juga menuntut peran serta orang tua.
"Sisa waktu di luar sekolah siswa lebih banyak berinteraksi dengan keluarga. Orang tua paling bertanggung jawab terhadap pendidikan karakter anak," katanya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek : Sudah tidak zaman pembelajaran guru model ceramah
Berita Terkait
Bupati Pangkep harapkan Program Merdeka Belajar terlaksana dengan baik
Kamis, 2 Mei 2024 20:04 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Pemkot dan PKK Makassar tebar benih Udang Vaname di Tanjung Merdeka Tamalate
Rabu, 1 Mei 2024 11:47 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
Literasi SDN Jinato Selayar meningkat hingga 400 persen lewat Kurikulum Merdeka
Kamis, 14 Maret 2024 2:50 Wib
UNM sambut lepas program pertukaran Mahasiswa Merdeka 2024
Jumat, 23 Februari 2024 20:21 Wib
Dirjen PAUD Dikdasmen kunjungan kerja di Pangkep
Kamis, 22 Februari 2024 15:11 Wib
Sebanyak 51 peserta Kampus Merdeka magang di perusahaan milik Jusuf Kalla
Jumat, 16 Februari 2024 19:51 Wib