Pelatih dan pemain PSM Makassar dukung Liga 2 dan Liga 3 dilanjutkan
Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub Liga 1 PSM Bernardo Tavares dan pemain PSM Rasyid Bakri mendukung Liga 2 dan Liga 3 Indonesia musim 2022-2023, yang dihentikan PSSI pada 12 Januari 2023, kembali dilanjutkan.
"Harus dilanjutkan demi pertumbuhan dan perkembangan sepak bola Indonesia," ujar Bernardo Tavares di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/1).
Menurut juru taktik asal Portugal itu, keberadaan Liga 2 dan Liga 3 penting sebagai wadah untuk mengembangkan kualitas pemain.
Bahkan sering, Bernardo melanjutkan, pemain-pemain Liga 1 datang dari Liga 2 dan Liga 3.
"Banyak pemain di tim kami yang berasal dari kompetisi tersebut," kata pria berusia 42 tahun itu.
Sementara Rasyid Bakri menyebut, dari sudut pandangnya sebagai pesepak bola, Liga 2 dan Liga 3 harus dilanjutkan.
Hal itu agar semua kompetisi sepak bola nasional bergulir bersama-sama karena Liga 1 masih berjalan hingga saat ini.
"Semoga PSSI bisa memberikan keputusan yang terbaik untuk Liga 2 dan Liga 3," tutur Rasyid.
Sementara terkait Liga 1 yang saat ini berjalan tanpa degradasi karena Liga 2 dihentikan, Bernardo Tavares menilai hal itu tidak sehat untuk iklim sepak bola Indonesia.
"Tidak bagus jika liga mengalami pergantian aturan di tengah jalan," ujar Bernardo.
Terkait nasib liga, setelah pertemuan pemilik klub Liga 2 di Jakarta, Selasa (24/1), LIB dan PSSI menyatakan bahwa kelanjutan Liga 2 Indonesia musim 2022-2023 akan diputuskan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI oleh pengurus baru periode 2023-2027.
Di samping Liga 2, KLB juga akan menetapkan kelanjutan putaran nasional Liga 3 2022-2023 dan adanya promosi-degradasi di Liga 1 hingga Liga 3.
KLB PSSI akan berjalan pada 16 Februari 2023. Di sana akan ada pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih dan pemain PSM dukung Liga 2-Liga 3 dilanjutkan
"Harus dilanjutkan demi pertumbuhan dan perkembangan sepak bola Indonesia," ujar Bernardo Tavares di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/1).
Menurut juru taktik asal Portugal itu, keberadaan Liga 2 dan Liga 3 penting sebagai wadah untuk mengembangkan kualitas pemain.
Bahkan sering, Bernardo melanjutkan, pemain-pemain Liga 1 datang dari Liga 2 dan Liga 3.
"Banyak pemain di tim kami yang berasal dari kompetisi tersebut," kata pria berusia 42 tahun itu.
Sementara Rasyid Bakri menyebut, dari sudut pandangnya sebagai pesepak bola, Liga 2 dan Liga 3 harus dilanjutkan.
Hal itu agar semua kompetisi sepak bola nasional bergulir bersama-sama karena Liga 1 masih berjalan hingga saat ini.
"Semoga PSSI bisa memberikan keputusan yang terbaik untuk Liga 2 dan Liga 3," tutur Rasyid.
Sementara terkait Liga 1 yang saat ini berjalan tanpa degradasi karena Liga 2 dihentikan, Bernardo Tavares menilai hal itu tidak sehat untuk iklim sepak bola Indonesia.
"Tidak bagus jika liga mengalami pergantian aturan di tengah jalan," ujar Bernardo.
Terkait nasib liga, setelah pertemuan pemilik klub Liga 2 di Jakarta, Selasa (24/1), LIB dan PSSI menyatakan bahwa kelanjutan Liga 2 Indonesia musim 2022-2023 akan diputuskan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI oleh pengurus baru periode 2023-2027.
Di samping Liga 2, KLB juga akan menetapkan kelanjutan putaran nasional Liga 3 2022-2023 dan adanya promosi-degradasi di Liga 1 hingga Liga 3.
KLB PSSI akan berjalan pada 16 Februari 2023. Di sana akan ada pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih dan pemain PSM dukung Liga 2-Liga 3 dilanjutkan