Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong masyarakatnya mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani karena akan dapat mencegah stunting (kekerdilan).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Asran Masdy di Mamuju, Selasa, mengatakan Pemprov Sulbar menyiapkan sejumlah program penanganan stunting di setiap kabupaten di Sulbar.
Dinkes Sulbar sebagai garda terdepan pemerintah untuk mengatasi masalah stunting, akan melakukan intervensi pada program pencegahan stunting di masyarakat.
Menurut dia, kebutuhan nutrisi pada ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita dengan memperkaya protein hewani pada setiap makanan yang dikonsumsi, sangat penting untuk dipenuhi dalam mencegah stunting.
"Dilaksanakan program membagikan vitamin, tablet darah serta memberikan penyuluhan dan pemahaman tentang stunting, serta meminta agar masyarakat mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewani karena penting untuk mencegah stunting," katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keberadaan dan kondisi jamban serta pengukuran kualitas air bersih atau air minum di laboratorium kesehatan untuk mencegah stunting.
"Kerja sama semua pihak, baik instansi pemerintah, swasta, maupun seluruh lapisan masyarakat, juga sangat penting cegah stunting," katanya.
Selain itu, Dinkes Sulbar juga akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan edukasi gizi seimbang untuk meningkatkan kepedulian menjaga kesehatan, dan mendorong masyarakat berperilaku sehat serta melakukan 10 pesan gizi seimbang.
Sepuluh pesan gizi seimbang yakni membiasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak, dan mdlakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal.
Selain itu, membiasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan membiasakan sarapan pagi.
Kemudian, biasakan minum air putih yang cukup dan aman, banyak makan buah dan sayur, dan biasakan membaca label pada kemasan pangan serta bersyukur dan nikmati aneka ragam makanan.