Makassar (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI Amir Uskara mendorong daerah-daerah sentra produksi agar bersinergi dan memperluas kerja sama antardaerah (KAD) demi peningkatan kontribusi dalam penciptaan stabilitas harga secara regional maupun nasional.
Amir Uskara di Makassar, Ahad, mengatakan peran strategis Sulsel sebagai salah satu lumbung padi nasional yang berkontribusi sebesar 25 persen dari pasokan nasional, tentunya harus memotivasi daerah lainnya untuk memperkuat ketahanan pangan strategis daerah masing-masing.
Amir Uskara turut memberikan pujiannya kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman dalam upayanya melakukan pengendalian Inflasi di Sulsel yang menurut dia sudah sangat baik.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh komponen TPID untuk bekerja sama mendorong implementasi GNPIP melalui tujuh program unggulan.
“Gubernur Sulsel mampu melakukan pengendalian inflasi dengan berfokus pada transformasi,” ujar Amir Uskara pada acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf Makassar.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman mengatakan program unggulan GNPIP yang diimplementasikan di Sulsel di antaranya berupa perluasan KAD, kerja sama antara platform digital farming dengan gapoktan.
Termasuk optimalisasi jalur distribusi Sipeppa yang diperluas melalui kerja sama antara Bulog dengan Toko Ritel Modern Nasional, serta dukungan pembiayaan KUR Saprotan dan bantuan pemberian 100.000 bibit cabai Katokkon.
Selain itu, kata dia, salah satu program Pemprov Sulsel yakni Mandiri Benih dengan memberikan benih gratis untuk 100 ribu hektar lahan sawah. Benih padinya yang ditangkar sendiri sehingga lebih tahan lama dan berkualitas.
Menurut dia, benih merupakan hal paling mendasar bagi petani. Jika benih yang diberikan itu berkualitas maka hasilnya juga tentu akan bagus dan tahan lama.