Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep melibatkan masyarakat dengan gotong-royong membersihan lingkungan untuk mencegah penyakit menular (zoonosis) serta penyakit infeksi baru.
"Kita menginstruksikan ke pemerintah desa yang ada di Pangkep, agar masyarakat ikut terlibat membersihkan lingkungan, bagian dari pencegahan," kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (PMD) Zul Fadli dalam keterangannya, Sabtu (18/3).
Menurutnya, pencegahan penyakit dengan cara menerbitkan Instruksi Presiden RI Nomor 4 tahun 2019.
Peraturan itu menjelaskan tentang peningkatan kemampuan dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons wabah penyakit, pandemi global, dan kedaruratan nuklir, biologi, dan kimia.
Melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) bersama Kementerian atau Lembaga lainnya, Kementan terus bersinergi mencegah, mendeteksi dan merespon zoonosis dan penyakit infeksi baru.
Zul Fadli mengatakan, selain pemerintah desa kegiatan ini juga melibatkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Pangkep.
"Semua terlibat, untuk kebersihan lingkungan," katanya
Misalnya di beberapa desa telah melakukan Jumat Bersih Lingkungan Desa, tentunya sebagai penggerak kegotongroyongan masyarakat dalam rangka mewujudkan prilaku hidup bersih, masyarakat.
Fadli menuturkan, misalnya teman-teman di Kecamatan Bungoro, Desa Bulucindea, Kecamatan Balocci Desa Tompo Bulu, Kecamatan Labakkang Desa Gentung, dan Kecamatan Liukang Kalmas, Desa Kayurang.
"Ini juga sebagai langkah pencegahan dan pengendalian zoonosis dan penyakit infeksius baru sebagaimana surat edaran menteri dalam negeri yang telah. Ditindaklajuti melalui surat edaran. Bupati Pangkajene dan Kepulauan," katanya.(*/Inf)