Mamuju (ANTARA Sulsel) - Badan Diklat Provinsi Sulawesi Barat, ikut mempelopori kegiatan "Sedekah Kemanusiaan" berupa bhakti sosial donor darah yang diikuti sejumlah pejabat yang ada di daerah itu.
"Ada beberapa pertimbangan utama sehingga Badan Diklat Sulbar, tampil terdepan untuk melaksanakan kegiatan donor darah," kata Kepala Badan Diklat Sulbar, Drs.H. Herdin Izmail di Mamuju, Senin.
Menurutnya, pertimbangan dilaksanakannya donor darah yakni pertama memanfaatkan momentum Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2013, dan kedua tindaklanjut dengan keberadaan organisasi PMI (Palang Merah Indonesia) Sulbar, dibawa kendali, Hj. Anggraeni Anwar yang juga istri gubernur Sulbar.
Herdin menyampaikan, Badan Diklat memotori kegiatan kemanusiaan ini tidak mengenal warna partai politik dan siapa pun bisa mewakafkan darahnya untuk mendukung kegiatan kemanusiaan.
"Kegiatan donor ini memiliki banyak manfaat termasuk menjadi alat kontrol kesehatan bagi pendonor," ujarnya.
Ia menyampaikan, kegiatan donor darah yang dilakukan sebagai bentuk peran serta dalam mengkampanyekan kegiatan donor darah.
"Jika semua SKPD melakukan kegiatan donor darah dengan mengumpulkan 50 kantong darah, maka bisa dibayangkan berapa kantong darah yang berhasil terkumpul dari 43 SKPD," ujarnya.
Karena itu, kata dia, SKPD lain pun diharapkan ikut melaksanakan kegiatan yang sama dalam mendukung terjaminnya stok darah bagi unit transufusi darah di daerah ini.
"Selama ini terkadang masyarakat kesulitan mendapatkan stok darah. Makanya, kegiatan donor mesti ditingkatkan lagi dalam memenuhi terjaminnya stok darah di daerah ini," ungkap Herdin.
Ia menyampaikan, kegiatan donor darah ini juga mendapat respon positif dari pemerintah daerah termasuk ketua PMI Sulbar.
"Ibu ketua PMI Sulbar sangat merespon kegiatan sosial ini walaupun tidak sempat hadir dalam kegiatan donor darah. Kita berharap, kegiatan ini bisa dijadikan program rutin," ujarnya.
Herdin menyampaikan, animo pendonor cukup tinggi. Ini dibuktikan, dengan jumlah pendonor yang hadir sehingga kegiatan ini berhasil mengumpulkan hingga 71 kantong darah. (Agus Setiawan)
Berita Terkait
Kemenag dan Arab Saudi akan perbanyak Al Quran bahasa isyarat
Senin, 1 April 2024 18:45 Wib
Pemprov Sulbar siapkan 2 hektare lahan untuk gedung Diklat ASN
Sabtu, 20 Januari 2024 13:49 Wib
75 Calon Paskibraka Pangkep ikuti diklat
Minggu, 24 Juli 2022 21:46 Wib
Bawaslu RI persiapkan kurikulum pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024
Rabu, 22 Juni 2022 18:45 Wib
Diskumperindag Gorontalo dan BDI Makassar gelar pelatihan barista
Senin, 13 Juni 2022 11:23 Wib
Pemkab Pangkep kerja sama BDI Makassar gelar diklat "3 in 1"
Jumat, 18 Maret 2022 16:08 Wib
Disperindagkop dan BDI Makassar bina pelaku usaha di Sulbar
Selasa, 18 Januari 2022 5:42 Wib
Pemprov Sulbar gandeng BDI Makassar cetak tenaga kerja
Rabu, 12 Januari 2022 6:16 Wib