Makassar (ANTARA Sulsel) - Universitas Negeri Makassar meluncurkan mesin pendeteksi plagiat karya tulis untuk mengantisipasi aksi plagiat yang dilakukan oknum mahasiswa.
"Peluncuran alat ini merupakan rangkaian kegiatan HUT Program Pascasarjana UNM ke-16 pada 30 Mei 2013," kata Ketua Panitia HUT Pps UNM Prof Dr Abdullah Sinring di Makassar, Minggu.
Menurut dia, selain peluncuran alat pendeteksi plagiat yang diluncurkan, juga jurnal ilmiah "Dialektika Kontemporer" yang diterbitkan S3 Sosiologi PPs-UNM.
Sementara kegiatan lainnya dalam menyambut HUT Pps, lanjut dia, civitas akademika akan menggelar 13 mata lomba.
Adapun 13 mata lomba yang terbuka untuk civitas akademika diantaranya lari memindahkan belut, terompah, futzal, joget bola, domino, sepeda lambat, tenis meja, tusuk botol, tarik tambang, lari balok, tenis eksekutif.
"Tujuan utama perlombaan itu adalah dilaksanakan tujuan untuk, meningkatkan persaudaraan, saling kenal mengenal sesama mahasiswa dan civitas akademika lainnya," katanya.
Sementara itu, pembukaan porseni akan dibuka langsung Rektor UNM Prof Dr Arismunandar pada Senin, 27 Mei 2013. Perlombaan digelar di kampus akademika.
Khusus puncak ulang tahun, dilaksanakan pada 2 Juni 2013 sekaligus ramah tamah dan pameran potensi program studi dan kuliner.Nurul Hayat
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel tinjau stasiun pendeteksi tsunami di Takalar
Senin, 4 Desember 2023 6:29 Wib
Polda Sulbar meluncurkan aplikasi pendeteksi anak terindikasi stunting
Kamis, 14 September 2023 16:12 Wib
Holding Rumah Sakit BUMN hadirkan alat pendeteksi kanker di BIH
Kamis, 24 Agustus 2023 12:18 Wib
Kemenag mengapresiasi inovasi robotik pendeteksi kebakaran karya siswa madrasah Polman
Selasa, 22 Agustus 2023 23:55 Wib
Lima mahasiswa UGM ciptakan jaket pendeteksi kecelakaan lalu lintas
Jumat, 9 September 2022 5:25 Wib
Kementerian Perhubungan siapkan GeNose C19 pada transportasi laut dan udara
Selasa, 23 Februari 2021 21:02 Wib
Menhub tinjau penggunaan alat pendeteksi COVID-19 GeNose
Minggu, 14 Februari 2021 17:02 Wib
Kapolda Sulsel serahkan 1.000 "Rapid Test" COVID-19 kepada IDI dan PMI
Kamis, 16 April 2020 18:42 Wib