Makassar (ANTARA) - Jalan poros Batusitanduk Kabupaten Luwu menuju Rantepao Toraja Utara, Sulawesi Selatan, yang sebelumnya mengalami longsor, kini bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kabid Bina Marga Dinas PUTR Sulsel Irawan Dermayasamin Ibrahim di Makassar, Selasa, mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dibantu warga telah melakukan berbagai upaya untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat dari Luwu Raya - Toraja.
"Iya, saat ini ruas jalan Sa'dan - Batusitanduk sudah dapat dilalui kendaraan. Tim PUTR Provinsi bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor yang sempat menutupi badan jalan,"kata Irawan.
Ia menjelaskan, melalui aksesibilitas transportasi dari Toraja ke Luwu Raya, Pemprov Sulsel terus melakukan beragam upaya percepatan ekonomi dan mempermudah wisatawan berkunjung ke objek wisata andalan Sulsel.
Sebelumnya, dampak longsor menutupi ruas jalan poros Batusitanduk ke arah Rantepao pada Sabtu 29 April 2023, disebabkan curah hujan tinggi longsor pun terjadi di Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Luwu, Sulsel.
Sementara itu, Pemprov Sulsel juga akan kembali melakukan penanganan ruas jalan Boro di Jeneponto yang mengalami kerusakan parah.
Ruas Boro ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Gowa, Kabupaten Bantaeng, dengan Kabupaten Jeneponto tanpa melalui jalan nasional.
"Kami berharap ruas ini dapat mempermudah mobilitas barang dan jasa, yang muaranya akan menggeliatkan perekonomian," tutur Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.