Makassar (ANTARA) - Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) melakukan koordinasi internal yang intens menuju optimalisasi Inisiatif Strategis (IS) dan Value Creation (VC) perusahaan periode 2023.
"SPJM sebagai bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) turut serta mengimplementasikan inisiatif-inisiatif IS perusahaan serta pencapaian VC di lingkup Pelindo," kata Sekretaris Perusahaan SPJM Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar
di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan inisiatif strategis ini merupakan program kerja yang sifatnya strategis dan dilakukan pasca merger Pelindo dari 4 BUMN pelabuhan pada Oktober 2021.
Implementasinya dipantau langsung oleh jajaran Direksi Pelindo selaku Holding setiap bulan, untuk mengukur pencapaian yang telah dilakukan perusahaan.
Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Tubagus Patrick, di lingkup SPJM, direksi bersama jajarannya secara berkala membahas dan mengevaluasi target dan capaian dari setiap direktorat di PT Pelindo Jasa Maritim.
Hal ini bertujuan untuk mendorong transformasi penerapan IS dan VC pada sektor naungan Pelindo Group.
“Karena kami memang berfokus untuk menyiapkan sistem penerapan IS dan VC ini sesuai instruksi HO kepada seluruh lingkup Pelindo Group dan kami akan melakukan rapat pembahasan evaluasi capaian IS dan VC secara rutin minimal satu bulan sekali,” ungkapnya.
Dia menambahkan, perusahaan terus berupaya untuk melakukan pemenuhan progres IS dan VC agar para pengguna jasa kami dapat merasakan seamless experience atau pengalaman yang kurang lebih sama dari Manajemen Head Office (HO) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) beserta seluruh Subholdingnya.
Termasuk Pelindo Jasa Maritim, melalui milestone selanjutnya yang akan direncanakan ke depan dari setiap bidang-bidang lainnya.
Tubagus Patrick yang juga sebagai pelaksana dalam kegiatan Rapat Inisiatif Strategis dan Value Creation ini mengatakan, hal ini rutin dilaksanakan, mengingat kegiatan-kegiatan yang tercantum di IS dan VC masing-masing bidang akan terus dioptimalkan untuk melihat capaian-capaian setiap inisiatif di SPJM.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan sistem penerapan perencanaan program-program strategis yang menghasilkan value creation secara optimal, sehingga penentuan milestone berikutnya bisa mengukur proses pelaksanaan kegiatan di setiap bidangnya pada lingkungan SPJM.
“Hal utama lainnya dari pencapaian inisiatif ini adalah akan berdampak pada peningkatan layanan di stream jasa marine, peralatan pelabuhan, dan utilitas yang tentu akan dirasakan langsung oleh para pengguna jasa, baik internal maupun eksternal,” tegas Patrick.
Berita Terkait
Hakim menyatakan PT Timah merugikan negara Rp26 triliun
Rabu, 11 Desember 2024 19:42 Wib
BSI menargetkan 8.500 peserta di program talenta wirausaha 2024
Rabu, 11 Desember 2024 9:48 Wib
KPK memeriksa VP dan manajer PT KA Properti Manajemen
Sabtu, 7 Desember 2024 13:37 Wib
PT IMIP serahkan beasiswa kepada 27 mahasiswa Unhas
Kamis, 5 Desember 2024 23:50 Wib
Direktur PT SIP MB Gunawan dituntut 8 tahun penjara di kasus korupsi timah
Kamis, 5 Desember 2024 20:07 Wib
Sekper: Pengunduran diri Dian Siswarini dari presdir XL Axiata akan diputuskan dalam RUPS
Rabu, 4 Desember 2024 14:39 Wib
Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini resmi mengundurkan diri
Rabu, 4 Desember 2024 14:35 Wib
BSI meraih predikat Bank Syariah Pendukung Pengendalian Moneter Terbaik
Selasa, 3 Desember 2024 15:54 Wib