Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pimpinan DPRD Sulawesi Barat tetap berniat menemui Konjen Amerika Serikat terkait pelaksanaan program "Green Perity Projet" atau proyek kemakmuran hijau yang dilaksanakan di daerah setempat.
"Proyek kemakmuran hijau yang diluncurkan pemerintah AS di dua kabupaten di Sulbar. Hingga kini kami belum mengetahui perkembangannya," kata Ketua DPRD Sulbar, H Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, proyek kemakmuran hijau itu merupakan hibah dari pemerintah AS untuk pada dua kabupaten di Sulbar yakni di Kabupaten Mamuju dan di Kabupaten Mamasa.
"Kami tidak tahu lagi perkembangan program itu. Program itu hanya diketahui ketikan Konjen AS datang ke Sulbar. Makanya, kami berniat melakukan cek perkembangan kegiatan itu,"jelasnya.
Hamzah menyampaikan, kungjungan ke Konjen AS di Surabaya dijadwalkan dilaksanakan pada 14 Agustus 2013.
"Kungjungan ke Konjen AS sangat penting. Karena walau bagaimana DPRD perlu mengetahui perkembangan kegiatan itu," ujarnya.
Program kemakmuran hijau ini kata dia, merupakan kegiatan mendukung ekonomi melalui pengembangan energi terbarukan.
"Anggaran kegiatan itu cukup besar hingga kisaran 600 juta dollar AS yang diperuntukan provinsi Jambi dan Sulbar,"ungkapnya. M Yusuf

