Polewali Mandar edukasi masyarakat untuk mengakses lembaga keuangan
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk mengakses lembaga keuangan terkait pengamanan uang dan penggerak usaha.
"Kami berkomitmen melakukan sinergi, memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih familiar mengakses lembaga keuangan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Polewali Mandar Sukirman, pada pertemuan dengan Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua Darwisman, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa kunjungan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Salampua) Darwisman ke Polewali Mandar itu, dalam rangka melakukan audiensi dengan pemerintah daerah dan seluruh pimpinan perbankan yang ada di Polewali Mandar.
"Kami berterima kasih atas kunjungan Kepala OJK Regional 6 Salampua di Polewali Mandar, karena ini tentunya dapat lebih mempercepat akses keuangan daerah, masyarakat juga bisa lebih familiar mengakses lembaga-lembaga perbankan," terang Sukirman.
Menurut dia, kunjungan Kepala OJK Regional 6 Salampua itu juga sebagai bentuk komitmen untuk melakukan sinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka melakukan edukasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat nantinya bisa termotivasi untuk menyimpan uangnya di lembaga perbankan.
Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan kemudahan-kemudahan dan kelancaran dalam rangka mendapatkan kredit yang diajukan kepada lembaga perbankan.
"Terpenting, bagaimana masyarakat yang sudah mendapatkan kredit tidak mengalami kemacetan, mereka tetap berhasil dan bisa mengembalikan pinjamannya yang ada, sehingga tidak terjadi kredit macet seperti yang terjadi di daerah lain," jelas Sukirman.
Sementara itu, Kepala OJK Regional 6 Salampua Darwisman mengatakan kunjungan yang dilakukan itu untuk meningkatkan kolaborasi penajaman program percepatan akses keuangan daerah dan penajaman program akses keuangan masyarakat, melalui berbagai potensi yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.
"Kunjungan ke Polewali Mandar ini dalam rangka meningkatkan kolaborasi, kerja sama dari OJK dengan industri jasa keuangan dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait, dalam rangka mendorong percepatan akses keuangan untuk masyarakat di Polewali Mandar," jelas Darwisman.
Juga untuk penajaman program percepatan akses keuangan daerah.
"Jadi, ternyata TPAKD ini adalah forum koordinasi sangat strategis sebagai akselerator percepatan pembangunan dan untuk peningkatan melalui berbagai potensi produk unggulan yang ada di Polewali Mandar," ujar Darwisman.
Ia menyampaikan bahwa ada banyak potensi yang dimiliki Kabupaten Polewali Mandar, seperti di bidang pertanian dan perikanan bahkan ada tenun sutera juga, kakao dan banyak sekali potensi bahkan ada yang namanya agrowisata.
"Nah itu yang nanti kita akselerasi, kita dorong dan kapasitasnya kita tingkatkan melalui sinergi. Kita akan lakukan edukasi kemudian pendampingan sampai pada pembiayaan,“ katanya.
"Kami berkomitmen melakukan sinergi, memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih familiar mengakses lembaga keuangan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Polewali Mandar Sukirman, pada pertemuan dengan Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua Darwisman, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa kunjungan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Salampua) Darwisman ke Polewali Mandar itu, dalam rangka melakukan audiensi dengan pemerintah daerah dan seluruh pimpinan perbankan yang ada di Polewali Mandar.
"Kami berterima kasih atas kunjungan Kepala OJK Regional 6 Salampua di Polewali Mandar, karena ini tentunya dapat lebih mempercepat akses keuangan daerah, masyarakat juga bisa lebih familiar mengakses lembaga-lembaga perbankan," terang Sukirman.
Menurut dia, kunjungan Kepala OJK Regional 6 Salampua itu juga sebagai bentuk komitmen untuk melakukan sinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka melakukan edukasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat nantinya bisa termotivasi untuk menyimpan uangnya di lembaga perbankan.
Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan kemudahan-kemudahan dan kelancaran dalam rangka mendapatkan kredit yang diajukan kepada lembaga perbankan.
"Terpenting, bagaimana masyarakat yang sudah mendapatkan kredit tidak mengalami kemacetan, mereka tetap berhasil dan bisa mengembalikan pinjamannya yang ada, sehingga tidak terjadi kredit macet seperti yang terjadi di daerah lain," jelas Sukirman.
Sementara itu, Kepala OJK Regional 6 Salampua Darwisman mengatakan kunjungan yang dilakukan itu untuk meningkatkan kolaborasi penajaman program percepatan akses keuangan daerah dan penajaman program akses keuangan masyarakat, melalui berbagai potensi yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.
"Kunjungan ke Polewali Mandar ini dalam rangka meningkatkan kolaborasi, kerja sama dari OJK dengan industri jasa keuangan dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait, dalam rangka mendorong percepatan akses keuangan untuk masyarakat di Polewali Mandar," jelas Darwisman.
Juga untuk penajaman program percepatan akses keuangan daerah.
"Jadi, ternyata TPAKD ini adalah forum koordinasi sangat strategis sebagai akselerator percepatan pembangunan dan untuk peningkatan melalui berbagai potensi produk unggulan yang ada di Polewali Mandar," ujar Darwisman.
Ia menyampaikan bahwa ada banyak potensi yang dimiliki Kabupaten Polewali Mandar, seperti di bidang pertanian dan perikanan bahkan ada tenun sutera juga, kakao dan banyak sekali potensi bahkan ada yang namanya agrowisata.
"Nah itu yang nanti kita akselerasi, kita dorong dan kapasitasnya kita tingkatkan melalui sinergi. Kita akan lakukan edukasi kemudian pendampingan sampai pada pembiayaan,“ katanya.