Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Hendra Hakamuddin mengatakan pihaknya siaga menghadapi dampak perluasan kekeringan di Kota Makassar yang menyebabkan warga kesulitan memperoleh air bersih.
"Salah satu upaya yang dilakukan BPBD Makassar adalah kami tengah menyiapkan tujuh unit water purifier atau penjernih air untuk menambah suplai air bersih di Kota Makassar," kata Hendra di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Menurut dia, upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi kekeringan akibat kemarau ekstrem yang merupakan dampak dari fenomena El Nino yang melanda Kota Makassar.
Hingga saat ini, lanjut dia, perluasan dampak kekeringan sudah melanda delapan kecamatan dari 15 kecamatan di Kota Makassar.
Berkaitan dengan pengadaan alat penjernih air itu, lanjut dia, saat ini pihaknya tengah melakukan tahap uji coba terhadap water purifier dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk konsultasi kelayakan konsumsinya.
Hasil dari alat penjernih, kata dia, seharusnya air sudah siap minum. Namun terlebih dahulu harus diuji coba untuk menentukan air itu sehat dan aman untuk diminum.
"Kami uji coba internal dulu dan kita uji coba bersama dengan Dinas kesehatan," jelasnya.
Penting uji coba purifier itu, kata dia, karena alat tersebut nantinya akan berfungsi untuk mengelola sumber air seperti banjir, kanal, dan sungai, menjadi air siap minum yang layak dikonsumsi dan dijamin aman untuk kesehatan.
"Kita menyiapkan water purifier, ini nanti hasil olahannya bisa langsung dikonsumsi, dengan teknologi tertentu, itu disiapkan di tahun anggaran ini," paparnya.
Berita Terkait
![Desainer lokal dan internasional unjuk kebolehan di panggung F8 Makassar](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/27/1000312912.jpg)
Desainer lokal dan internasional unjuk kebolehan di panggung F8 Makassar
Sabtu, 27 Juli 2024 1:47 Wib
![Pemkot Makassar merilis logo Makassar Fashion Week](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000312884.jpg)
Pemkot Makassar merilis logo Makassar Fashion Week
Sabtu, 27 Juli 2024 0:07 Wib
![Penyelenggara Pilkada mengharapkan dukungan media bantu tangkal hoaks](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/WhatsApp-Image-2024-07-27-at-00.32.22.jpeg)
Penyelenggara Pilkada mengharapkan dukungan media bantu tangkal hoaks
Sabtu, 27 Juli 2024 0:07 Wib
![Presiden Jokowi dijadwalkan hadiri Gerakan BCL dipusatkan di Makassar](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000312855.jpg)
Presiden Jokowi dijadwalkan hadiri Gerakan BCL dipusatkan di Makassar
Sabtu, 27 Juli 2024 0:06 Wib
![Bapenda Makassar gandeng BI Sulsel mempermudah layanan pembayaran PBB](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/ImgResizer_20240726_2204_19239.jpg)
Bapenda Makassar gandeng BI Sulsel mempermudah layanan pembayaran PBB
Jumat, 26 Juli 2024 21:35 Wib
![Konjen Australia menyiapkan gerai informasi pariwisata di F8 Makassar](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000310345.jpg)
Konjen Australia menyiapkan gerai informasi pariwisata di F8 Makassar
Jumat, 26 Juli 2024 18:27 Wib
![Pemkot Makassar tampilkan peragaan baju adat Bugis-Makassar di F8](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/ImgResizer_20240726_1731_48447.jpg)
Pemkot Makassar tampilkan peragaan baju adat Bugis-Makassar di F8
Jumat, 26 Juli 2024 17:19 Wib
![Politeknik ATI Makassar peroleh hibah program Grant Riset Sawit BPDPKS 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/kampus-politeknik-ati-makassar.jpg)
Politeknik ATI Makassar peroleh hibah program Grant Riset Sawit BPDPKS 2024
Jumat, 26 Juli 2024 13:45 Wib