Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir waspada banjir pesisir (rob) seiring adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi).
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis mengatakan fenomena fase bulan purnama itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," katanya.
Ia memaparkan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Banten, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir NTT, dan pesisir Maluku.
Ia mengatakan potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir
"Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," katanya.
Ia merinci banjir rob berpotensi terjadi di pesisir Kota Padang pada 28-31 Oktober 2023, pesisir Padang Pariaman, pesisir Pantai Pariaman, pesisir Padang, pesisir Painan (27-30 Oktober), pesisir Kec. Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan (27 Oktober-2 November), pesisir Bandar Lampung (29 Oktober-2 November), pesisir barat dan selatan Banten (28-31 Oktober).
Kemudian, pesisir Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan, Kab Brebes, Kota Tegal, Kab Tegal, Kab Pemalang (25-27 Oktober), pesisir pelabuhan Surabaya (29-31 Oktober), pesisir Surabaya Barat (25-29 Oktober), pesisir P. Sabu-Raijua (29 Oktober-1 November), dan pesisir Teluk Ambon, Saumlaki, Kep. Kai, Kep. Dobo, Kabupaten Seram bagian Timur (27-29 Oktober).
Berita Terkait
![BPBD : Normalisasi sungai di Luwu Utara Sulsel butuh disegerakan untuk cegah banjir](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/17/WhatsApp-Image-2024-07-17-at-21.50.41-1.jpeg)
BPBD : Normalisasi sungai di Luwu Utara Sulsel butuh disegerakan untuk cegah banjir
Kamis, 18 Juli 2024 6:16 Wib
![Sedikitnya 40 orang meninggal akibat Banjir di Afghanistan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/15/anak.jpg)
Sedikitnya 40 orang meninggal akibat Banjir di Afghanistan
Selasa, 16 Juli 2024 9:00 Wib
![BPBD Sidrap rilis dampak banjir di enam kecamatan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/1000251503.jpg)
BPBD Sidrap rilis dampak banjir di enam kecamatan
Kamis, 4 Juli 2024 20:52 Wib
![PLN pulihkan pasokan listrik akibat banjir di Sidrap dan Soppeng](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/1000251943.jpg)
PLN pulihkan pasokan listrik akibat banjir di Sidrap dan Soppeng
Kamis, 4 Juli 2024 19:34 Wib
![BMKG mengingatkan masyarakat waspadai hujan disertai kilat di 23 provinsi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/27/IMG_20231016_103238_copy_1280x828.jpg)
BMKG mengingatkan masyarakat waspadai hujan disertai kilat di 23 provinsi
Minggu, 30 Juni 2024 7:17 Wib
![BNPB: 1.893 warga Bolaang Mongondow Sulawesi Utara terdampak banjir](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/28/1000500833_1600x900.jpg)
BNPB: 1.893 warga Bolaang Mongondow Sulawesi Utara terdampak banjir
Jumat, 28 Juni 2024 11:48 Wib
![Banjir bandang menerjang Kelurahan Tenilo Kota Gorontalo](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/26/WhatsApp-Image-2024-06-26-at-16.42.59.jpeg)
Banjir bandang menerjang Kelurahan Tenilo Kota Gorontalo
Rabu, 26 Juni 2024 16:23 Wib
![BMKG mengingatkan 12 provinsi waspada dampak hujan deras](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/23/1711406496744_copy_2160x1390.jpg)
BMKG mengingatkan 12 provinsi waspada dampak hujan deras
Minggu, 23 Juni 2024 11:12 Wib