Mamuju (ANTARA) - Kodim 1402 Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, bersama KPU, Bawaslu, partai politik peserta pemilu dan Forkopimda setempat menggelar deklarasi Pemilu Damai 2024.
Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, Selasa menegaskan, pelaksanaan deklarasi Pemilu Damai yang menghadirkan penyelenggara pemilu, partai politik, Bawaslu dan Forkopimda itu demi mewujudkan pesta demokrasi yang aman, damai, tertib dan bermartabat.
"Tentunya kita semua berharap agar pemilu ke depan berjalan aman, damai dan kondusif tanpa ada kendala," kata Sabar.
Melalui deklarasi pemilu damai tersebut, Dandim berharap ada kerja sama yang baik antara penyelenggara pemilu, para pemangku kepentingan dan juga peserta pemilu agar tercipta pemilu yang damai, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar.
Ia menyampaikan bahwa tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah mulai berjalan, sehingga diperlukan sinergitas seluruh pihak untuk menjaga pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan.
"Walaupun tugas, tuntutan dan pekerjaan kita memang berbeda, namun kita harus samakan persepsi karena tujuan kita sama, yakni memajukan bangsa dan negara melalui peran kita masing-masing," ujarnya.
Dandim menegaskan suksesnya penyelenggaraan pemilu akan berdampak pada pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Polewali Mandar.
Sehingga, Sabar mengajak semua pihak bersepakat bersatu, dengan mengesampingkan segala perbedaan warna, partai, suku untuk suksesnya Pemilu 2024.
Pada kesempatan itu, Dandim menegaskan bahwa TNI menjamin tidak akan memihak kepada salah satu partai, calon legislatif ataupun pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Sabar mengatakan pihaknya telah menginstruksikan seluruh prajurit TNI di Polewali Mandar untuk menjaga netralitas saat Pemilu 2024.
"Kami sudah menegaskan kepada seluruh prajurit bahwa netralitas TNI pada Pemilu 2024 adalah mutlak," ujarnya.