Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan fokus mengendalikan dan menekan kasus gigitan hewan penular rabies ke manusia yang terus menunjukkan peningkatan setiap tahun.
Asisten II Setda Kabupaten Luwu Timur yang juga Komda Daerah Zoonosis Lutim, Masdin dalam keterangan diterima di Makassar, Selasa mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi investasi dalam pengendalian rabies.
Sosialisasi tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah Lutim dalam pengendalian rabies yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2021 tentang penanggulangan rabies dan Keputusan Bupati Lutim Nomor 210/VII/Tahun 2014 tentang Komda Pengendalian rabies.
“Kita wajib melaksanakan pengendalian rabies secara terpadu serta melakukan pertemuan-pertemuan lintas sektor untuk mengevaluasi kegiatan pengendalian rabies,” katanya.
Masdin memaparkan, berdasarkan laporan dari Puskesmas di wilayah Lutim, angka kasus GHPR terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2021 dilaporkan 640 kasus dan tahun 2022 terdapat 665 kasus dan kasus sementara di tahun 2023 hingga Oktober, sudah dilaporkan 637 kasus gigitan.
“Kasus gigitan tertinggi berada di Kecamatan Tomoni Timur, diikuti oleh Kecamatan Towuti, Wasuponda, Burau, Angkona, dan Mangkutana,” jelas Masdin.
Olehnya itu, dirinya berpesan agar hasil sosialisasi ini nantinya juga dapat disampaikan kepada masyarakat dan pemilik hewan.
“Sehingga masyarakat menjadi tahu betapa pentingnya upaya pencegahan rabies melalui pencucian luka jika digigit oleh anjing, kucing dan pemilik hewan dapat melakukan vaksin hewan, memberikan makanan/kesejahteraan sehingga tidak mencari makanan di tempat sampah,” jelasnya.
Pemkab Lutim juga telah merencanakan pembentukan desa percontohan Siaga Rabies di Kecamatan Tomoni Timur, sebagai kecamatan yang memiliki angka gigitan tertinggi di Lutim.
Desa siaga rabies ini bertujuan untuk mencegah kasus Gigitan hewan peliharaan penular Rabies. Jika berhasil maka bisa diadopsi oleh desa lain.
Berita Terkait
![KPU Polewali Mandar meminta pantarlih cermat lakukan coklit](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/IMG_20240624_203919.jpg)
KPU Polewali Mandar meminta pantarlih cermat lakukan coklit
Senin, 24 Juni 2024 20:14 Wib
![Pemprov Sulbar membentuk satgas kesehatan untuk Pilkada 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/12/IMG_20240612_174401.jpg)
Pemprov Sulbar membentuk satgas kesehatan untuk Pilkada 2024
Rabu, 12 Juni 2024 19:29 Wib
![BMKG : Gempa magnitudo 5,7 di Nias Selatan tidak berpotensi tsunami](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/06/IMG-20240606-WA0001.jpg)
BMKG : Gempa magnitudo 5,7 di Nias Selatan tidak berpotensi tsunami
Kamis, 6 Juni 2024 7:07 Wib
![BMKG terbitkan Sulawesi Selatan dan dua daerah bertatus siaga dampak cuaca ekstrem](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/05/WhatsApp-Image-2024-06-05-at-08.57.40.jpeg)
BMKG terbitkan Sulawesi Selatan dan dua daerah bertatus siaga dampak cuaca ekstrem
Rabu, 5 Juni 2024 9:12 Wib
![Tujuh KRI TNI AL siaga di empat sektor selama World Water Forum ke-10 di Bali](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/18/E8C048DC-6C43-4115-BD94-BE665F587AA5.jpeg)
Tujuh KRI TNI AL siaga di empat sektor selama World Water Forum ke-10 di Bali
Sabtu, 18 Mei 2024 6:27 Wib
![Gunung Ruang di Sitaro Sulut turun status menjadi siaga](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/11/g.ruang.jpg)
Gunung Ruang di Sitaro Sulut turun status menjadi siaga
Senin, 13 Mei 2024 14:06 Wib
![Kemenag Sulsel menggelar apel siaga jelang pemberangkatan haji](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/10/ImgResizer_20240510_1710_46919.jpg)
Kemenag Sulsel menggelar apel siaga jelang pemberangkatan haji
Jumat, 10 Mei 2024 17:03 Wib
![PVMBG: Status Gunung Ruang turun ke level Siaga](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/21/Resize_20240421_214340_0203.jpg)
PVMBG: Status Gunung Ruang turun ke level Siaga
Senin, 22 April 2024 13:17 Wib